Presiden Suriah, Bashar al-Assad membuat kunjungan mendadak ke Moskow, kemarin, sebagai tanda terima kasih kepada rekan sejawatnya dari Rusia, Vladimir Putin yang membantu melancarkan serangan udara terhadap kelompok militan Negara Islam (IS) di Suriah sejak bulan lalu.
Inilah kunjungan pertama Presiden Suriah itu ke luar negeri sejak konflik meletus di negara tersebut pada 2011.
Juru bicara Kremlin, Dmitri Peskov mengatakan, kedua pemimpin tersebut melakukan negosiasi tertutup selama tiga jam berhubung situasi saat Suriah, operasi memerangi kelompok militan radikal dan lain-lain. Putin berjanji akan terus mendukung tentara Suriah, dan pada saat yang sama mendesak solusi melalui saluran politik yang melibatkan semua kelompok berperang untuk mengakhiri perang. Bashar yang terakhir mengunjungi Rusia pada 2008 turut mengucapkan terima kasih kepada Putin karena serangan udara Rusia yang dimulai pada 30 September lalu membantu menghentikan perluasan kegiatan teroris di Suriah. Mereka juga setuju operasi militer tersebut harus diikuti dengan langkah-langkah politik.
Berita tentang kunjungan Bashar itu diumumkan Kremlin setelah pemimpin tersebut kembali ke Suriah. Justru itu, White House melemparkan kritik keras terhadap perbuatan Moskow mengundang Presiden Suriah itu mengunjungi ke Rusia demi konflik di negara Timur Tengah itu. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kirby dalam konferensi pers kemarin mengekspresikan kekhawatiran Pentagon terhadap dukungan kuat dan sinergi Moskow terhadap pemerintahan Bashar. Katanya, pendekatan militer mungkin berguna untuk mengakhiri perang saudara di Suriah. Setiap upaya tersebut tidak akan memperkuat kekuasaan Bashar, sebaliknya akan membuat negara itu tetap berada di kancah perang saudara serta memenuhi kegiatan teroris yang merajalela. Menurut Gedung Putih, strategi Rusia mengenai solusi konflik di Suriah sebenarnya tidak sesuai dengan target yang diinginkan AS. Intervensi Rusia tersebut hanya akan memperburuk situasi di Suriah.
Saturday, October 24, 2015
Presiden Suriah kunjungi Rusia, AS merana
Related Posts:
Penyelamatan korban gempa Sekitar 60.000 orang dievakuasi kemarin, 24 jam setelah gempa melanda Kabupaten Jiuzhaigou di Provinsi Sichuan di barat daya China, yang menyebabkan 19 orang tewas sejauh ini. Gempa berskala 7.0 terjadi pada… Read More
Mongolia Dalam Adalah Lambang Keberhasilan Kebijakan Etnis Minoritas di China Daerah otonomi Mongolia Dalam di utara China bersebelahan dengan Rusia, merupakan pintu bagi China menuju utara, juga adalah daerah otonom etnis minoritas yang pertama di China. Bertepatan dengan peringatan 70 tahun dibentu… Read More
Menlu Filipina memperingatkan negara-negara di luar Laut China Selatan untuk tidak mencela atau interferensi dalam masalah LCS Menteri Luar Negeri Filipina Alan Peter Cayetano kemarin memperingatkan negara-negara di luar Laut China Selatan, untuk tidak mencela atau interferensi mereka dalam masalah laut China selatan.Pernyataan datang saat pernyata… Read More
Terjadi kecelakaan mau di terowongan Qinling Sedikitnya 36 orang tewas dan 13 lainnya cedera dalam sebuah kecelakaan di Provinsi Shaanxi, China barat laut, kata pemerintah setempat. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.34 WIB. Ketika sebuah bus menabrak dinding te… Read More
Perusahaan China garap proyek Jalur Rel kereta api Pantai Timur Malaysia Anggota Dewan Negara China, Wang Yong dan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak telah menyaksikan upacara peresmian proyek Jalur Rel Pantai Timur (ECRL) Malaysia yang diadakan di Kuantan, Malaysia. Wang Y… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.