Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Eddy Sukmoro belakangan ini menyatakan akan mengirimkan masinis Indonesia untuk belajar operasi kereta api kecepatan tinggi China.
PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) telah melakukan penandatanganan perjanjian joint venture dengan China Railway International Co. Ltd untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada tanggal 16 Oktober. Proyek tersebut akan dimulai pada awal bulan November mendatang, dan dibangun pada awal tahun depan berdasarkan rencana.
Jumlah total investasi royek kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai US$ 5,5 miliar, berkecepatan 250 km per jam dengan jaraknya sekitar 150 km. Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit belakangan ini di Jakarta menyatakan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bermanfaat untuk mendorong tranformasi ekonomi, tapi bukan hanya merupakan alat transportasi. Dia mengatakan pula, kereta cepat akan mendorong peningkatan ekonomi di daerah sekitar jalan kereta api dan berbagai stasiunnya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.