China diundang untuk bergabung dengan rencana untuk membangun sebuah desa di bulan

European Space Agency (ESA) berencana untuk membangun sebuah desa di bulan. termasuk fasilitas penelitian kecil dengan beberapa struktur, sebuah desa yang dihuni dengan warga dari seluruh dunia, yang difasilitasi oleh misi robot astronot dan didukung oleh satelit komunikasi.

Direktur Jenderal baru ESA, Profesor Johann-Dietrich Woerner, mengusulkan rencana untuk sebuah desa di bulan pada International Astronautical Congress 66 di Yerusalem pekan lalu.

"Kita harus melihat ke masa depan di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional," kata Woener kepada BBC, "Kami harus mencari pesawat ruang angkasa yang lebih kecil di orbit rendah Bumi untuk penelitian gayaberat mikro dan saya mengusulkan sebuah desa Bulan di sisi jauh Bulan. "

"Sebuah desa Bulan seharusnya tidak hanya berarti beberapa rumah, rumah ibadah dan balai kota," kata Woerner. "Desa Bulan ini seharusnya berarti mitra dari seluruh dunia memberikan kontribusi untuk komunitas ini dengan dukungan misi robot dan astronot dan satelit komunikasi ."

Woerner melihat bulan sebagai tempat untuk menjembatani masalah duniawi. Ia juga mengajak China untuk bergabung dengan rencana desa Bulan. Dia membayangkan desa Bulan memiliki astronot, kosmonot Rusia, dan taikonauts China. "Kita harus memiliki kerjasama internasional, tanpa ada pembatasan, dengan negara-negara di dunia," tambahnya.