Di mana China akan melangkah dalam lima tahun ke depan

Partai Komunis China mengadakan pertemuan penting di Beijing sejak 26 Oktober-29 Oktober, membahas roadmap pengembangan untuk China 2016-2020, atau Rencana Lima Tahun China ke 13.

Rencana Lima Tahun tentang agenda pembangunan China ditetapkan oleh PKC. Kami telah menyelesaikan rencana Lima Tahun ke-12 di masa lalu, dan di sini datang 13. Dalam tradisi China, setiap 60 tahun menandai lingkaran, sehingga tahun 2016 akan menjadi awal dari lingkaran baru. Oleh karena itu, China memiliki alasan yang baik untuk percaya bahwa Rencana Lima Tahun 13 akan menjadi awal yang baru bagi China.

Orang di seluruh China memberikan perhatian dekat dengan rencana ini. Sesuai dengan tujuan pembangunan China, masyarakat cukup sejahtera akan dibangun pada tahun 2020. Ungkapan "masyarakat cukup sejahtera" atau dalam bahasa China "Xiaokang", memiliki arti khusus untuk orang-orang China. Selama ribuan tahun, menggambarkan prospek yang menjanjikan untuk pembangunan bangsa dan perbaikan kehidupan masyarakat. Ini berarti tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang stabil, tetapi juga lompatan maju yang nyata untuk standar hidup rakyat, termasuk 70 juta penduduk miskin di China.

Untuk mencapai tujuan ini sangat penting tetapi tidak mudah. Kami telah melihat upaya presiden Xi Jinping membahas agenda ini dengan pejabat pemerintah daerah dari 18 provinsi dari Mei hingga Juli. Hal ini menunjukkan berapa banyak penekanan para pemimpin China menempatkan agenda ini untuk membuatnya ilmiah wajar dan dapat diandalkan.

keprihatinan Lima Tahun Rencana13 lebih dari masa depan China. Statistik dari Bank Dunia menunjukkan bahwa China telah berkontribusi 30% dari pertumbuhan ekonomi global dalam dua tahun terakhir. Martin Wolf, komentator ekonomi utama di Financial Times pernah berkata, sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, jika China bersin, ekonomi dunia akan ikut merasa dingin. China mempromosikan satu sabuk dan satu Jalan, yang akan mencakup 60 negara dan wilayah dengan jumlah total penduduk 4,4 miliar, dan account untuk 30 persen dari ekonomi global secara keseluruhan. Cetak biru ini menunjukkan upaya China pada reformasi distribusi geografis ekonomi internasional. Yang juga menarik perhatian kita untuk sebuah pertanyaan kunci: "Di mana China akan pergi dalam lima tahun ke depan?"

Seperti banyak orang mengatakan, China masih menghadapi banyak masalah yang belum terpecahkan. Sebagai contoh, kabut asap yang melayang beberapa kota besar China, yang bahkan menyebabkan ketidaknyamanan seperti kegiatan olahraga di China. Selain itu, China memiliki populasi lebih dari 1,3 miliar, yang lebih dari empat kali lebih dari penduduk Amerika. Skala populasi membuat semua masalah bahkan lebih menantang. Namun, PKC telah cukup berpengalaman dalam menghadapi kompleksitas China. Selama Rencana Lima Tahun 12, pembangunan China telah membuat kagum seluruh dunia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tahunan 8 persen. Lebih penting lagi, para pemimpin China telah mengeksplorasi jalur pembangunan yang unik untuk China dan memastikan nilai itu.

Jalur ini adalah apa yang disebutkan Presiden Xi Jinping sebagai "Tiga hukum" dan "Tiga Perkembangan" - jalur perkembangan ilmiah yang mengikuti hukum ekonomi; jalur pembangunan berkelanjutan yang mengikuti hukum-hukum alam; dan jalur pembangunan yang inklusif yang mengikuti hukum masyarakat atau manusia. Dengan "hukum ekonomi", "hukum alam" dan "hukum masyarakat manusia" yang disorot dalam kebijakan baru PKC, kita bisa melihat PDB akan tidak lagi menjadi satu-satunya penilaian kinerja bagi para pejabat pemerintah daerah. China telah melewati ketentuan perlindungan lingkungan yang lebih ketat dan dirilis rencana yang lebih spesifik untuk memecahkan masalah kemiskinan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.

Kami memiliki keyakinan bahwa pembangunan jalan baru akan memperkirakan Rencana Lima Tahun 13 yang lebih efektif. Rencana ini juga akan menunjukkan arti sebenarnya dari sosialisme dengan karakteristik China, yang bermain dengan hukum pasar serta peraturan pemerintah, dan memperhatikan perkembangan ekonomi serta standar hidup masyarakat. Ini secara luas diyakini bahwa pembangunan jalan tersebut akan menguntungkan lebih banyak orang tidak hanya terbatas di China, di mana nilainya akan berlaku untuk dunia.

(Diterjemahkan oleh shen chen, zhu xi, dan diterbitkan pada Harian Rakyat China).