Xi : tidak pernah terlintas dalam pikiran kita melakukan ekspansi atau mencari hegemoni.

Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa militer China "tidak pernah terlintas dalam pikiran kita" dan menegaskan kembali janji bahwa China tidak akan pernah melakukan ekspansi atau mencari hegemoni.

Sebagai negara besar yang memiliki luas wilayah darat, laut dan udara dan perbatasan sangat panjang, China perlu untuk menjaga investasi yang tepat dalam pertahanan dan menjaga ukuran pasukan pada tingkat yang sesuai, kata Xi.

China tidak memiliki pangkalan militer di Asia dan juga tidak ada tentara di luar perbatasan, dan telah lama berjanji untuk tidak pernah berlatih ekspansionisme dan mencari hegemoni.

Bahkan, Xi mengumumkan belum lama akan memotong jumlah pasukan sebesar 300.000 tentara. China juga telah memberikan kontribusi bagi pasukan penjaga perdamaian PBB daripada anggota permanen lainnya dari Dewan Keamanan.

Militer China telah memainkan peran penting dalam operasi pengawalan anti-pembajakan di Teluk Aden dan membantu pengiriman senjata kimia dari Suriah untuk dihancurkan, dan juga telah membantu banyak negara untuk menangani bencana alam.

Xi berjanji untuk berbuat lebih banyak dalam kapasitas China untuk menyediakan barang keamanan publik kepada masyarakat internasional.

Dia juga meminta Amerika Serikat untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan China di Asia Pasifik, menerapkan prinsip-prinsip saling menghormati dan kerjasama menang-menang bersama dengan penuh semangat.

"Kami menyambut apapun yang memberikan kontribusi untuk perdamaian dan stabilitas regional, dan menentang apa pun yang dapat menyebabkan konflik dan gejolak di kawasan itu," kata Xi.

China berpartisipasi dalam RIMPAC untuk pertama kalinya pada tahun 2014 dan militer kedua negara sedang meningkatkan dua Mekanisme Membangun Kepercayaan. "Kami berharap untuk terus membangun kepercayaan strategis dan bekerja dengan negara-negara lain dalam membuat kawasan ini lebih damai, stabil, dan sejahtera," kata Xi.