Kesepakatan itu ditandatangani oleh China Road and Bridge Corporation (CRBR) dan Otoritas Kereta Api Kenya selama pertemuan Komite Pengarah Kabinet dipimpin oleh Presiden Uhuru Kenyatta.
Perpanjangan SGR akan membuka Naivasha, pusat produksi panas bumi di negara itu, untuk meningkatkan kegiatan ekonomi, terutama pertanian.
Proyek SGR yang didanai China adalah proyek unggulan Visi 2030 di Kenya. Ini akan secara signifikan mengurangi biaya transportasi dan menghemat waktu, dan memiliki dampak langsung pada biaya komoditas dan kemudahan biaya melakukan bisnis.
Jalur Kereta api sepanjang 472km diharapkan akan memotong setengah waktu penumpang untuk perjalanan dari Mombasa ke Nairobidari saat ini 8 jam untuk menjadi sekitar 4,5 jam. sedangkan untuk Kereta api barang akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan kargo antara kedua kota sampai delapan jam.
CRBC, kontraktor China, mempekerjakan lebih dari 25.000 pekerja lokal dan melatih lebih dari 1600 insinyur dan teknisi Kenya sejak awal konstruksi pada bulan Januari tahun ini.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.