Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution telah berbicara tentang proyek pembangunan kereta api cepat di Pulau Jawa dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki di Jakarta kemarin.
Setelah pertemuan tersebut, Nasution mengatakan, pihaknya akan melanjutkan proyek tersebut, namun masih belum memutuskan tingkat kecepatan kereta api tersebut.
Menurut rencana pemerintah yang baru, tingkat kecepatan kereta api tersebut mungkin antara 200 sampai 250 kilometer per jam, dari sebelumnya 350 km/jam
Selain itu, tiga syarat turut dikemukakan, yaitu pembangunan proyek tersebut tidak akan membebani keuangan negara, pemerintah bebas dari menjamin membayar pinjaman uang dan sektor swasta diberi prioritas dalam pembangunan proyek tersebut.
China telah menyatakan sudi menerima syarat-syarat tersebut, namun Jepang masih belum menyatakan sikap mereka karena "perlu mengetahui Perincian proyek tersebut".
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.