Presiden China Xi Jinping kemarin menghadiri forum gubernur China-AS ke-3 di Negara Bagian Washington serta menghadiri jamuan yang diadakan pemerintah setempat. Pidatonya masing-masing dalam forum dan jamuan mendapat tanggapan positif dari pihak AS.
Duta Besar AS untuk China Max Baucus mengatakan, AS dan China sedang terus mendorong kemitraan kerja sama kedua negara untuk mencapai kemajuan baru, namun persyaratannya adalah kedua pihak perlu saling mengenal kepentingan strategis dalam rangka meningkatkan saling percaya.
Max Baucus mengatakan, dalam hubungan persahabatan antara negara, kedua pihak perlu terus menerus meningkatkan kerja sama. Ia mengatakan, Presiden Xi Jinping dalam pidatonya berulang kali menyinggung "Thucydides's Trap", menegaskan keperluaan untuk meningkatkan rasa saling percaya.
Gubernur Negara Bagian Washington Jay Inslee menyatakan, di bahwa kesaksian Presiden Xi Jinping, lima gubernur dari pihak AS dan sejumlah penanggung jawab dari berbagai provinsi China telah mengadakan diskusi mengenai topik yang mengundang perhatian, antara lain energi bersih dan perkembangan ekonomi. Presiden Xi Jinping dalam pidatonya berulang kali menegaskan pentingnya kerja sama antara daerah kedua negara, memperlihatkan sepenuhnya perhatian Presiden Xi Jinping dan pemerintah China terhadap kerja sama antara negara bagian AS dengan provinsi China serta antar kota.
Mantan Duta Besar AS untuk China Gary Faye Locke mengatakan, dalam jamuan yang diadakan Negara Bagian Washington, Presiden Xi Jinping telah menyampaikan pandangan China terhadap dunia serta target dan harapan China terhadap perkembangan di masa mendatang. Kini, semakin banyak warga AS berpariwisata ke China, mereka perlu mengenal lebih lanjut sejarah, bahasa dan budaya China. Sudah diketahui umum, China menghadapi sejumlah tantangan, namun China maupun AS mempunyai kepentingan bersama. Oleh karena itu, kedua negara perlu bergandengan tangan dan bekerja sama, tidak saja untuk menyelesaikan persoalan antara kedua negara, lebih-lebih untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi umat manusia.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.