Wednesday, February 6, 2019

Keindahan desa pohon Ginkgo di China


Kampung Tuole di kaupaten Pan merupakan destinasti pariwisata tingkat provinsi di provinsi Guizhou, China. Ada lebih 1.200 batang pohon Ginkgo yang setidaknya berumur 300 tahun di desa itu, di antaranya ada yang tertua sudah berusia lebih 500 tahun. Kampung itu terkenal sebagai daerah pohon Ginkgo Kuno yang paling banyak dan terpelihara paling baik di dunia.

Penduduk di desa Tuole sangat menghormati pohon Ginkgo. Ketika musim panas, pohon Ginkgo berfungsi melindungi penduduk di kampung itu dari cahaya matahari. Daun pohon Ginkgo dapat dibuat untuk teh, kulit batangnya bisa dibuat menjadi obat herbal dan buahnya bisa dimakan. Menurut peraturan di desa Tuole, siapa pun yang merusak pohon Ginkgo akan dijatuhi hukuman. Ketika perayaan pesta atau Tahun Baru China, penduduk di desa itu biasanya mengadakan upacara untuk memuja pohon Ginkgo.

Dilaporkan bahwa sebagian besar penduduk di desa itu menikmati usia yang panjang. Harapan hidup mereka rata-rata mencatat 70 sampai 80 tahun, dengan yang tertua mencatat 106 tahun.

Kampung Tuole dijadikan tujuan yang penting dalam rencana pengembangan pariwisata di Guizhou. Pada beberapa tahun terakhir ini, pemerintah mengadakan proyek untuk memperbaiki infrastruktur dan menyelesakan suasana di kampung tersebut. Pada saat ini, sejumlah wisatawan dari dalam dan luar negeri mengunjungi kampung itu, khususnya di musim gugur yang warna daun Gingko menjadi kuning. Pemandangan menonjolkan keindahan yang luar biasa. Banyak media massa penting termasuk Stasiun TV Pusat China (CCTV) telah membuat laporan khusus tentang desa itu.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.