Monday, February 25, 2019

Haizhou adalah kota yang paling layak untuk melambangkan keunggulan kebudayaan Lianyungang



Haizhou adalah kota yang paling layak untuk melambangkan keunggulan kebudayaan Lianyungang, provinsi Jiangsu China dari segi sosial budaya dan sejarah. Haizhou sudah mengalami jatuh bangun selama lebih 2.200 tahun sejak county Qu didirikan di tempat ini pada zaman Dinasti Qin, yaitu sekitar 221 tahun sebelum Masehi.

County Qu diwujudkan setelah Kaisar Qinshihuang menyatukan China, dan dijuluki sebagai "pintu timur Dinasti Qin". Sejak zaman itu, Haizhou bertahap menjadi pelabuhan untuk berbagai urusan perdagangan. Kaisar Qinshihuang telah lima kali mengunjungi wilayah timur China, dan tiga kali diantaranya melalui Haizhou.

Haizhou merupakan satu-satunya pelabuhan yang dibuka ke pedagang luar pada zaman itu. Haizhou seperti berada dalam pelukan Gunung Yuntai dan Gunung Jinping yang terletak di sebelah timur dan barat, sedangkan Gunung Nanda dan Gunung Kongwang terletak di sebelah selatan dan utara.

Kini, sebuah jalan dari kota kuno Haizhou ke Gunung Kongwang telah dibuka. Jalan ini menghubungkan beberapa tempat wisata, diantaranya termasuk Gunung Shipeng, Gunung Zhizhu, Gunung Ta dan Gunung Kongwang. Belakangan ini, proyek perbaikan giat dilaksanakan di Haizhou.

Pintu gerbang kota kuno seperti Pintu Gerbang Quyang telah dibangun kembali. Menara drum dan lonceng juga telah direstorasi. Selain itu, kompleks bangunan yang memiliki arsitektur zaman Dinasti Ming dan Qing yang menempati area seluas lebih 100 ribu meter persegi juga telah dikembangkan. Jika Anda berjalan-jalan di lorong-lorong yang ada di kota kuno tersebut, Anda pasti merasa seolah-olah telah kembali ke zaman dahulu kala.

Pesta Gunung Harimau Putih Haizhou yang telah ada sejak awal zaman Dinasti Qing merupakan simbol budaya bagi kota kuno ini. Saat tibanya tanggal 8 bulan empat menurut kalender tradisional China, kota kuno ini akan dibanjiri para pengunjung. Mereka dapat berhibur dengan berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan tradisional. Selain itu, mereka juga dapat bersantap dengan berbagai makanan lezat.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.