Menurut Xiang Chaoming, kepala kelompok pengarah latihan dan wakil kepala Direktorat Angkatan Udara dari Markas Besar Angkatan Udara, latihan Blue Shield tahun ini menyoroti pelatihan tempur yang realistis dengan koordinasi pasukan pertahanan udara dari beberapa layanan militer, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur terkoordinasi antar-layanan dan kemampuan komandan basis pertahanan udara.
Latihan gabungan terdiri dari latihan 10 subjek seperti proyeksi kekuatan, perencanaan tempur, dan konfrontasi di udara.
Operasi terkoordinasi dan bersama adalah kunci keberhasilan di medan perang masa depan. Basis pertahanan udara adalah entitas utama dalam operasi pertahanan udara di masa depan, kata Meng Lin, direktur utama latihan dan kepala pangkalan pelatihan angkatan udara.
Ke depan, upaya lebih akan dilakukan untuk mempromosikan normalisasi, standardisasi dan pelembagaan pelatihan pertahanan udara bersama, sehingga untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara bersama dari PLA, tambah Meng.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.