Tuesday, June 5, 2018

Beras air laut China tumbuh dengan sukses di gurun Dubai

Padi yang dikembangkan di China yang dapat ditanam di air laut telah berhasil ditanam di ladang uji di Dubai, lapor Xinhua News Agency.

Beras air laut, juga dikenal sebagai beras toleran garam-alkali, dirancang untuk tumbuh di dataran pasang surut dan di tanah asin-alkalin, dan dapat bertahan hidup dalam air laut. Pihak berwenang di Dubai memiliki rencana untuk menyisihkan 10 persen dari daratan emirat untuk penanaman beras air laut, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan negara dan untuk melindungi ekosistem lokal.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Padi Laut di Qingdao-China, yang dipimpin oleh Yuan Longping, "bapak padi hibrida" China, meluncurkan percobaan pada bulan Januari. Para peneliti memilih sejumlah sampel dari strain toleran air laut untuk menanam di padang pasir untuk menilai kesesuaian mereka.

Menurut evaluasi yang dilakukan minggu lalu dari sampel beras, diharapkan hasil akan mencapai 750 kilo per kilometer persegi, dan bahwa dua sampel bisa melampaui 600 kilogram per kilometer persegi, sesuai dengan harapan para peneliti. Evaluasi sampel beras yang berumur matang akan dimulai pada akhir Juni.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Padi Laut dan tim di Dubai akan mengeksplorasi membangun lahan uji seluas 100 hektar pada paruh kedua tahun ini, dan lapangan standar seluas 100 hektar pada 2019, kata Liu Jiayin, dari pusat penelitian Qingdao.

China juga mempromosikan beras air asin di negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan, seperti Vietnam, Sri Lanka, dan India.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.