Armada angkatan laut China meninggalkan Tunisia menuju Maroko

Batch ke 27 armada angkatan laut China untuk misi anti perompak di Somalia dan teluk Aden yang terdiri dari kapal perusak rudal Haikou (Hull 171), kapal frigate Yueyang (Hull 575) dan kapal pasokan komprehensif Qinghaihu (Hull 885) meninggalkan Pelabuhan La Goulette setelah menyelesaikan kunjungan 5 hari ke Tunisia.

Duta Besar China untuk Tunisia BianYanhua, Atase Militer China Wang Weigang, pelajar Tionghoa dan warga China lokal di Tunisia turut menyaksikan pasukan pengawal angkatan laut China di pelabuhan.

Petugas komando satuan tugas angkatan laut China dan Kepala Staf Laksamana Muda Tunisia (UH) Abderraouf Atallah dan pemimpin pemerintah daerah, melakukan kunjungan resmi ke Akademi Angkatan Laut Tunisia. Mereka juga memperkenalkan misi pendamping yang dilakukan oleh armada angkatan laut China di Teluk Aden dan perairan lepas pantai Somalia.

Selama kunjungan tersebut, armada angkatan laut China juga menyelenggarakan resepsi dek dan pelaut dari kedua angkatan laut melakukan pertukaran yang ramah. Perwakilan dari Angkatan Laut Tunisia dan warga Tionghoa perantauan di Tunisia juga mengunjungi kapal angkatan laut China selama kegiatan open day.

Kedua belah pihak juga melakukan kegiatan seperti pertandingan olahraga dan pertukaran militer untuk meningkatkan rasa saling percaya dan persahabatan.

Kunjungan berikutnya untuk armada angkatan laut China batch ke 27 adalah Maroko.