Investasi dan proyek China di Vietnam telah perdagangan bilateral kedua negara

Sejumlah proyek infrastruktur baru dengan investasi China, di Vietnam telah membawa peluang pembangunan di negara Asia tenggara itu, juga pendorong pertumbuhan baru untuk perdagangan bilateral.

Sebuah jalur pengiriman baru yang menghubungkan Pelabuhan Gerbang Persahabatan China dan Pelabuhan Persahabatan Vietnam telah mendorong perdagangan antara kedua negara, meningkatkan volume barang yang diangkut sebesar 32 persen.

Dibuka pada tanggal 11 September tahun ini, pelabuhan tersebut secara eksklusif digunakan untuk transportasi barang antara kota Pingxiang di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di China dan Lang Son, ibukota Provinsi Lang Son di Vietnam utara.

Jalur tersebut telah mempercepat proses bea cukai dan diterima dengan baik oleh supir truk dari kedua negara.

Cao Guanghua adalah Wakil Presiden Guangxi HuaTai International Freight Agency, yang mengawasi proyek tersebut.

"Di masa lalu, jumlah kendaraan yang dibuka di perbatasan antara 800 sampai 1.000. Setelah jalur baru mulai digunakan, jumlah kendaraan telah meningkat menjadi 1.200. Kini seiring dengan berbagai jenis kendaraan yang berjalan di jalur masing-masing, seluruh pesanan logistik telah meningkat pesat, "kata Cao.

Sementara itu, kereta api rel ringan (LRT) pertama di Vietnam diperkirakan akan beroperasi penuh tahun depan.

Rute rel perkotaan Cat Linh-Ha Dong sepanjang 13,5 kilometer di Hanoi dibangun oleh China Railway Engineering Corporation, dengan biaya lebih dari 800 juta dolar A.S.

Tidak hanya teknologi yang disediakan dan modal ditawarkan tapi juga pengalaman lintas budaya.

Perusahaan China tidak hanya melatih staf untuk memenuhi standar manajemen yang tinggi namun juga telah mengirim beberapa karyawan Vietnam ke China untuk mendapatkan pengetahuan langsung tentang operasi kereta api.

Nguyen Ngoc Dong adalah wakil menteri transportasi Vietnam.

"Kami menganggapnya sebagai proyek yang sangat penting, karena Hanoi adalah kota yang sangat besar dengan populasi yang sangat padat dan lalu lintasnya sangat padat. Itulah salah satu cara efektif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di ibu kota Vietnam. Ini juga simbol persahabatan antara China dan Vietnam, "kata Nguyen.