Presiden Filipina Duterte memeriksa Komando Operasi Khusus Angkatan Darat Filipina, di mana dia menyaksikan pasukan khusus Filipina melakukan latihan penembakan dengan menggunakan senapan sniper presisi tinggi dan senapan otomatis CQ buatan China.
Saturday, November 25, 2017
Presiden Filipina menggunakan senapan sniper buatan China
Related Posts:
China buka pelabuhan kedua di perbatasan China-Nepal
Untuk meningkatkan perdagangan bilateral antara China dan Nepal, khususnya perdagangan rute lintas batas Maka pihak otoritas China kemarin membuka secara resmi Pelabuhan Gyirong di Tibet yang berbatasan dengan Rasuwagadh… Read More
China menentang penjualan kapal Frigate AS ke Taiwan
Frigat kelas PERRY
China mendesak Amerika Serikat untuk memblokir RUU tentang penjualan senjata ke Taiwan. Ini datang menyusul laporan bahwa Senat AS telah meloloskan RUU untuk mengotorisasi presiden untuk menjual fregat k… Read More
Dialog strategis ke 7 antara dua militer China dan Selandia Baru
Wang Guanzhong, wakil kepala staf umum Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), dan Kevin Short, wakil kepala Angkatan Pertahanan Selandia Baru, dan Tony Lynch, wakil menteri pertahanan Selandia Baru, memimpin dialog strategi… Read More
Seminar Hubungan China-Jepang ke-7 di Tokyo
Institut Hubungan Luar Negeri Rakyat China (CPIFA) dan Institut Perdamaian Dunia Jepang kemarin mengadakan Seminar Hubungan China-Jepang ke-7 di Tokyo. Peserta China mengharapkan dapat sedini mungkin mendorong pemulihan hub… Read More
China menghasilkan printer 3D untuk Misi Ruang angkasa
Para ilmuwan telah menghasilkan mesin cetak 3D - yang pertama dari jenisnya di China - yang dapat digunakan oleh astronot saat menjalankan misi ke luar angkasa, China Aerospace Sains dan Teknologi Corp mengatakan.Mesin ini … Read More












0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.