Roket tersebut akan diluncurkan dari sebuah platform di atas air untuk bereksperimen dengan layanan satelit pada tahun depan, seorang pejabat dari China Aerospace Science and Technology Corp (CASTC) menjelaskan, menurut People's Daily.
Long March 11 akan digunakan untuk penerbangan perdana, China Academy of Launch Vehicle Technology mengatakan.
"Jika roket diluncurkan lebih dekat ke khatulistiwa, daya dukungnya bisa lebih tinggi dengan biaya lebih rendah," Hu Haifeng, perancang sistem roket dari China Aerospace Science and Technology Corp, mengatakan kepada Global Times. "Laut China Selatan akan menjadi pilihan untuk lokasi peluncuran," kata Hu.
China akan membangun platform tersebut, yang akan memungkinkan roket membawa satelit yang memiliki berat sekitar 500 kilogram ke orbit dengan kecenderungan nol sampai 10 derajat, People's Daily melaporkan pada bulan September.
Platform laut juga terletak jauh dari daerah berpenduduk padat untuk mengurangi risiko jika terjadi kecelakaan, Xing Qiang, seorang ahli kedirgantaraan seperti dikutip oleh People's Daily.
Tapi peluncuran laut mungkin juga menantang, kata Hu. Fasilitas peluncuran dan teknologi di laut jelas memiliki tuntutan yang berbeda dari darat, dengan korosi oleh air laut dan kelembabannya.
Roket Long March 6 dan 11 adalah kendaraan roket komersial utama China dan seri tersebut telah digunakan untuk 60 peluncuran komersial untuk pengguna domestik dan internasional, People's Daily melaporkan.
Hu juga mencatat bahwa China memiliki pasar yang sangat besar untuk satelit komersil, terutama untuk komunikasi.
Di daratan, China memiliki empat pusat peluncuran satelit - Jiuquan, di Provinsi Gansu, China Barat Laut, Taiyuan di Provinsi Shanxi, China Utara, Xichang di Provinsi Sichuan, China Barat Daya, dan Wenchang di Provinsi Hainan, China Selatan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.