Saturday, October 14, 2017

Perusahaan China menyelesaikan kesepakatan untuk membangun kawasan pusat bisnis di Kairo

Perusahaan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) berhasil memenangkan kesepakatan pembangunan Distrik Pusat Bisnis (CBD) yang besar di ibukota Mesir, sekitar 50 km timur Kairo.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Wakil Presiden CSCEC Zheng Xuexuan dan Menteri Perumahan Mesir Mostafa Madbouly, di hadapan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi dan Duta Besar China untuk Mesir Song Aiguo.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, CSCEC akan membangun CBD dengan luas total sekitar setengah km persegi. Distrik ini mencakup gedung pencakar langit setinggi 345 meter, gedung tertinggi di Afrika, 12 kompleks bisnis, lima bangunan tempat tinggal dan dua hotel.

Seluruh proyek dijadwalkan selesai dalam 43 bulan.

Song mengatakan kepada Xinhua saat upacara penandatanganan bahwa kesepakatan itu penting dalam tiga hal.

Pertama, menyelesaikan kesepakatan tersebut, yang penandatanganan awal disaksikan oleh Presiden China Xi Jinping dan Sisi saat kunjungan kenegaraan pertama Xi ke Mesir pada bulan Januari 2016, mewujudkan kedalaman kerja sama China-Mesir.

Kedua, ini adalah bagian dari kerja sama China-Mesir dalam kerangka China's Belt and Road Initiative.

Ketiga, proyek ini memiliki arti simbolis karena akan menjadi pertanda persahabatan China-Mesir untuk generasi mendatang.

Mesir sebelumnya berusaha mengembangkan proyek tersebut dengan perusahaan real estat Dubai sebelum mencapai kesepakatan dengan pengembang China tersebut setelah mengatasi semua poin ketidaksetujuan.

China dan Mesir menikmati hubungan yang kuat dan berkembang secara politis, ekonomi dan budaya, saat mereka merayakan ulang tahun ke-60 hubungan diplomatik mereka pada tahun 2016, yang ditandai sebagai Tahun Budaya China-Mesir.

Kedua negara juga telah meningkatkan tingkat hubungan mereka dengan sebuah kemitraan strategis yang komprehensif.

Atas undangan Xi, presiden Sisi mengunjungi China pada awal September untuk menghadiri KTT BRICS ke-9 dari blok ekonomi termasuk Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.

Xi menegaskan kembali dukungan China terhadap stabilitas dan pembangunan Mesir, berjanji untuk memajukan kemitraan strategis komprehensif dengan negara Arab itu.

Mesir juga merupakan pusat utama dalam Belt and Road Initiative yang diluncurkan empat tahun lalu, yang dirancang untuk menghidupkan kembali rute perdagangan kuno untuk menghubungkan China dengan sejumlah negara di Asia, Afrika dan Eropa melalui jaringan perdagangan dan infrastruktur.

Pembangunan ibukota administratif baru Mesir adalah proyek mega nasional yang dirancang untuk secara bertahap memperluas wilayah seluas 700 km persegi.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.