Thursday, October 26, 2017

Pola baru kerjasama Tentara China dengan negara lain

Perkembangan tentara China dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi perhatian bersama.  reformasi di tubuh PLA telah menempatkan nama militer China lebih tinggi di panggung dunia.

Dalam sebuah wawancara kelompok di pusat media Kongres Nasional Partai Komunis China (PKC) ke-19 kemarin, empat perwakilan militer mengatakan bahwa pola baru kerja sama militer internasional yang melibatkan semua aspek telah terbentuk secara bertahap.

Selama lima tahun terakhir, tentara China telah memperluas lingkungan kerjasama, dan juga menyediakan lebih banyak produk keamanan publik kepada masyarakat internasional.

Perwakilan PKC dari Kantor Kerjasama Militer Internasional, Komisi Militer Pusat, Liu Fang mengatakan bahwa tentara China berkewajiban untuk bertanggung jawab sebagai negara besar, dan untuk mendukung dan berpartisipasi secara aktif dalam usaha menjaga perdamaian dunia.

China berkomitmen untuk berpartisipasi dalam operasi penyelamatan dan bantuan bencana di luar negeri. Selain itu, tentara China juga telah melindungi keselamatan berlayar terhadap lebih dari 6.300 kapal di seluruh dunia.

Selama lima tahun terakhir, reformasi China terhadap sektor pertahanan negara dan militer telah menjadi rekor baru dalam sejarah, membuatnya selangkah lebih dekat dengan misi yang dipimpin militer China.

Laporan Presiden Xi Jinping yang mewakili Komite Sentral PKC ke-18 yang dipresentasikan pada Kongres Nasional ke 19 menggarisbawahi bahwa China menjunjung tinggi basis pertahanan defensif. Perkembangan China bukanlah ancaman bagi negara lain. Liu Fang menganggap bahwa setelah perkembangan modernisasi pertahanan dan tentara China memasuki era baru dan kemampuan pertahanan negara ini naik ke tingkat yang lebih tinggi, China akan memberi kontribusi lebih besar pada perdamaian di dunia. CRI

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.