Masjid Qingshan di Kabupaten Puan merupakan masjid yang cukup terkenal di Provinsi Guizhou China. Sebelum tahun 1400, sejumlah tentara yang beragama Islam ditempatkan di Qingshan dan keturunan mereka tetap tinggal di daerah tersebut. Sampai awal Dinasti Qing (abad ke-16), sebuah kampung Islam yang dihuni oleh etnis Hui telah dibangun di daerah tersebut. Mereka telah membangun beberapa buah surau tempat menunaikan kewajiban. Pada awal tahun 1900-an, ada lebih 240 keluarga Islam tinggal di daerah Qingshan. Dengan pimpinan tokoh Islam yang terkemuka, umat Islam setempat telah membangun sebuah masjid yang besar pada Februari 1909 Masehi, yaitu Masjid Qingshan saat ini. Bangunan masjid itu luasnya 778 meter persegi termasuk ruang sembahyang, asrama imam, ruang kuliah, ruang wudhu, kamar mengelola jenazah dan ruang tamu. Ruang sembahyang luasnya 206 meter persegi dan memiliki arsitektur tradisional China.
Pada tahun 1910, Masjid Qingshan mendirikan dewan direksi yang terdiri dari seorang ketua dan empat orang direktur yang masing-masing bertanggung jawab terhadap urusan agama, pendidikan, keuangan dan urusan publik. Lembaga itu giat mengembangkan pendidikan Islam dengan menyediakan kursus pengajian kitab al-Quran dan Hadis. Pada tahun 1928 Masehi, Masjid Qingshan mendirikan sekolah rendah Islam yang menyediakan program studi bahasa Mandarin, Arab, matematika, sejarah, geografi dan latihan.
Pada tahun 1985 Masehi, Masjid Qingshan terdaftar sebagai peninggalan sejarah oleh pemerintah daerah bagian barat daya Provinsi Guizhou. Saat ini, lebih 2.800 orang umat Islam tinggal secara berkelompok di sekitar masjid tersebut. Dua orang imam dan tujuh orang Direktur dari Dewan Administrasi Masjid melayani umat Islam setempat. Selain itu, ada 73 jilid kitab al-Quran edisi bahasa Arab dan 6 jilid edisi bahasa Persia tersimpan di Masjid Qingshan.
Wednesday, October 4, 2017
Home »
Masjid di China
» Masjid Qingshan di provinsi Guizhou-China









0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.