Delegasi pertama yang tiba dari luar ibukota berasal dari Daerah Otonomi Mongolia Dalam. Para delegasi mendarat di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing.
Kongres tersebut, sebuah acara lima tahunan, akan diadakan mulai 18 Oktober. Sebanyak 2.287 delegasi dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
Li Feng'e, guru dan delegasi dari Mongolia Dalam, mengatakan bahwa dia sangat senang dan merasa terhormat untuk menghadiri kongres tersebut.
"Fasilitas pendidikan telah meningkat pesat di bidang pastoral dalam beberapa tahun terakhir. Saya berharap akan ada kebijakan yang lebih mendukung untuk pendidikan di wilayah etnis minoritas," katanya.
Peserta kongres termasuk pejabat tinggi pemerintah, pemimpin partai, dan perwira militer serta anggota partai akar rumput dari "produksi dan manufaktur garis depan" seperti pekerja, petani, teknisi, perawat dan guru.
Changba Tashi, seorang insinyur geologi dari Daerah Otonomi Tibet, tiba di Beijing dengan pesawat pada hari Minggu.
"Saya di sini untuk mendengarkan laporan yang disampaikan ke kongres tersebut, dan saya sangat yakin bahwa ini akan menjadi pertemuan yang sukses," katanya.
"Kemajuan besar telah dicapai dalam lima tahun terakhir di Tibet, baik dalam standar hidup maupun budaya. Kongres juga akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan apa yang telah dicapai Tibet," katanya kepada media di bandara tersebut.
Sebuah laporan yang akan dibuat oleh Komite Sentral PKC ke Kongres Nasional PKC ke-19, sebuah laporan kerja Komisi Sentral Pusat untuk Komisi Disiplin (CCDI) ke kongres, serta amandemen Konstitusi PKC akan diajukan untuk pemeriksaan dan musyawarah di kongres.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.