Xinchengxi ini dikatakan dibuat pada tahun 1950-an sampai 1960-an, berbasis opera Bajiaogu, sejenis seni rakyat dalam masyarakat etnis Manchu di kabupaten Fuyu, provinsi JILIN yang dipersembahkan dengan diiringi drum berbentuk segi delapan. Opera ini mendapat nama karena kabupaten Fuyu itu pernah berada di bawah administrasi provinsi Xincheng pada zaman Dinasti Qing (tahun 1644- 1891 Masehi).
Pada awalnya, Bajiaogu adalah satu bentuk hiburan bagi orang etnis Manchu untuk mengisi waktu luang ketika mereka mengadakan kegiatan berburu. Melalui evolusi, pada zaman pemerintahan Kaisar Qianlong, Dinasti Qing (1736-1795), ia berkembang menjadi sejenis seni hiburan rakyat yang sangat menarik. Opera ini dipersembahkan oleh beberapa orang aktor yang bernyanyi dan berdialog sambil memainkan alat musik. Drum berbentuk segi delapan itu pula dimainkan oleh penyanyi utamanya.
Karakter utama dalam opera ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Sheng (karakter pria), Dan (karakter wanita) dan Chou (karakter lelucon). Opera ini lebih cocok untuk menceritakan kisah hidup dan jatuh bangunnya seseorang dalam kehidupan.
Dengan menyerap unsur-unsur seni Opera Peking, termasuk cara menyanyi, menari dan berdialog, serta tarian rakyat etnis Manchu, opera ini memiliki pola pertunjukan yang penuh dengan fitur-fitur etnis minoritas tersebut.
Thursday, September 14, 2017
Home »
Adat Istiadat
» Xinchengxi, opera khas etnis Manchu di China











0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.