Fosun Group memimpin konsorsium delapan perusahaan swasta yang memiliki 51 persen saham dalam proyek kereta api peluru Hangzhou-Shaoxing-Taizhou. sedangkan perusahaan Kereta Api Milik Negara China, Zhejiang Communications Investment Group, dan pemerintah daerah menguasai 49% saham.
Proyek perkeretaapian sepanjang 269 km itu diperkirakan menghabiskan biaya 44,9 miliar yuan (6,9 miliar dollar AS). Konstruksi akan memakan waktu empat tahun.
Pemegang saham akan bertanggung jawab untuk mengelola perkeretaapian selama 30 tahun sebelum menyerahkannya kepada pemerintah secara gratis.
Fang Jianhong, presiden eksekutif Sunvision Equity Investment and Management Co, anak perusahaan Fosun, mengatakan bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk pengguna kereta api dan skema pendanaan viabilitas pemerintah akan membantu investor swasta memperoleh pengembalian yang stabil dari proyek tersebut.
Pejabat Komisi Pembangunan dan Reformasi Provinsi Zhejiang mengatakan bahwa proyek tersebut akan memberi sebuah era baru untuk pendanaan proyek kereta api dan memainkan peran teladan.
China telah melipatgandakan upayanya untuk membangun jaringan kereta api yang paling luas dan canggih di dunia. Pada 2020, China akan memiliki jalur kereta api sepanjang 150.000 km termasuk kereta api berkecepatan tinggi 30.000 km, sesuai dengan rencana pemerintah.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.