China dan Rusia terus perkuat kerjasama Militer

Pejabat China dan Rusia berbicara mengenai hubungan militer antara kedua negara saat mereka bertemu di sela-sela Dialog Shangri-La yang diadakan di Singapura.

Kemitraan strategis China-Rusia dalam koordinasi berada pada titik tertinggi sepanjang masa, Letnan Jenderal He Lei, wakil presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Militer Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan saat bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin.

Para pemimpin kedua negara menaruh banyak perhatian pada kerja sama militer bilateral, meletakkan landasan politik yang kokoh untuk membangun hubungan militer yang sehat dan mantap antara kedua negara, katanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, kedua militer telah bekerja sama untuk menerapkan konsensus penting yang dicapai antara para pemimpin kedua negara dan mendorong kerjasama pragmatis dan pertukaran antara kedua militer dengan pencapaian baru, katanya.

Kedua militer tersebut telah memperdalam hubungan dan kerjasama tingkat tinggi, kata perwira senior militer China tersebut.

Fomin, pada gilirannya, menghubungkan pengembangan hubungan militer bilateral yang sehat dan mantap dan hubungan antara para pemimpin kedua negara, kebijakan luar negeri independen yang ditempuh oleh kedua negara dan pandangan mereka yang sama mengenai dunia multipolar, di antara isu-isu kunci lainnya.

militer kedua negara telah melakukan kerja sama tingkat tinggi, dan kedua belah pihak telah melakukan kerjasama erat di bidang latihan militer gabungan, kompetisi militer dan teknologi militer, katanya.

Rusia dan China harus terus meningkatkan koordinasi strategis dan memperkuat hubungan antara kedua negara dan dua militer, kata Fomin.