Wednesday, June 28, 2017

Tianqin alat musik petikan etnis Zhuang di China

Tianqin, yang juga dikenal sebagai Bing Ting ini, merupakan alat musik petikan tradisional yang sangat populer dalam masyarakat etnis Zhuang, yang kebanyakan mereka tinggal di kabupaten Longzhou, kota Chongzuo, Guangxi, di bagian barat daya China. Alat musik ini sudah memiliki sejarah lebih seribu tahun.

Tianqin terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala, pegangang dan badan. Bagian badannya adalah kotak resonansi yang berbentuk setengah lingkaran. Ini terbuat dari labu, dan ditutup dengan papan kayu pohon parasol. Pemegangnya terbuat dari bahan kayu biasa, dan dipasang dengan dua utas tali.



Related Posts:

  • Para Mahasiswa belajar alat musik KumuziInilah seorang pemain "Kumuzi" (tengah), sejenis alat musik tradisional yang paling populer di kalangan penduduk Kirgiz China, terlihat sedang memberikan penjelasan kepada beberapa "mahasiswa" yang berkumpul di sekelilingnya,… Read More
  • Festival tarian Drum etnis MiaoOrang-orang dari kelompok etnis Miao melakukan tarian Drum di kabupaten Jianhe, provinsi Guizhou barat daya China, festival ini diadakan. Untuk memperingati Yangasha, seorang wanita cantik yang lahir di sebuah sumur dalam leg… Read More
  • Festival tradisional Shaiyi bagi etnis YaoGadis dari etnis Yao, yang tinggal di sebuah desa di kota Guilin daerah otonomi Guangxi, meletakkan pakaian di bawah sinar matahari untuk menandai hari tradisional Shaiyi (Clothes Drying) pada tanggal 2 Juli 2014. Suku Red Ya… Read More
  • Keindahan Arsitektur Islam di Ningxia Ada sekitar 30 ribu buah masjid telah dibangun di seluruh daratan China. Masjid di berbagai tempat di China ini memiliki keunikan tersendiri. Banyak catatan sejarah di zaman Dinasti Tang dan Song (tahun 600-700) sampai awa… Read More
  • Asimilasi budaya pemakaman Muslim di China Di China, komunitas Islam merupakan salah satu dari 55 etnis minoritas. Sebagian besar etnis minoritas di negara Tembok Besar ini yaitu sebanyak 25 di antaranya berada di Provinsi Yunnan. Dalam kalangan komunitas Islam i… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.