Friday, July 31, 2015

Hovercraft Bison bergabung dalam latihan Militer PLAN

Tentara Pembebasan Angkatan Laut China menggunakan Hovercraft buatan Ukraina kelas Zubr dalam debutnya selama latihan baru-baru ini, menunjukkan angkatan laut China telah mencapai kemampuan mendarat yang kuat.

Dalam latihan pendaratan dilakukan pada pertengahan Juli oleh skuadron di bawah Armada Laut Selatan PLA angkatan laut, angkatan serangan mengirim puluhan kendaraan tempur amfibi untuk mendekati lokasi pendaratan. Namun, kendaraan dihentikan oleh kekuatan membela menggunakan "langkah-langkah efektif", China Central Television melaporkan.

Serangan kekuatan kemudian dikirim beberapa "tipe baru" hovercraft, yang berhasil mematahkan pertahanan dan membuat pendaratan, penyiar CCTV mengatakan, mencatat ini adalah pertama kalinya Hovercraft Zubr mengambil bagian dalam latihan.

LCAC Bison memiliki daya dukung yang kuat, dalam hal kecepatan dan jarak jauh, menurut CCTV.

PLA Daily mengatakan bahwa bor telah mencapai tujuannya untuk pengujian gabungan taktik pendaratan dan manuver.

China mulai menggunakan hovercraft di angkatan laut di pertengahan 1990-an dan telah mengembangkan sebuah keluarga kecil hovercraft tersebut. Namun, model yang dikembangkan di dalam negeri telah membatasi kemampuan operasional karena ukurannya yang kecil dan jarak yang dekat.

Zubr LCAC hovercraft China dibangun oleh  Perusahaan Feodosiya di Ukraina dan disesuaikan dengan kebutuhan China, menurut laporan China Radio International.

hovercraft militer kelas Zubr merupakan yang terbesar di dunia. Hal ini dirancang untuk sealift unit serangan, serta untuk transportasi dan pertambangan, kata laporan CRI.

Pengembangan kapal landing Zubr dimulai di bekas Uni Soviet pada tahun 1978, dan kapal serial pertama bergabung dengan angkatan laut Soviet pada tahun 1988. Hal ini dapat membawa tiga tank tempur utama dengan berat keseluruhan 150 ton atau 10 kendaraan lapis baja pengangkut personel yang beratnya mencapai 131 ton ditambah 140 marinir, atau delapan kendaraan tempur infanteri yang beratnya mencapai 115 ton. Jika tidak dilengkapi dengan baju besi, Zubr mampu membawa 366 orang, CRI melaporkan.

Pengenalan Hovercraft kelas Zubr secara substansial akan meningkatkan kemampuan tempur amfibi PLAN, menurut Zhang Junshe, seorang peneliti senior di PLA Naval Studi Militer Research Institute.

"Dengan kecepatan yang cepat Hovercraft dan senjata yang kuat, dapat mengangkut pasukan pendaratan besar ke pantai dalam waktu singkat, tanpa menderita korban serius atau yang tertunda oleh ranjau laut atau kondisi pesisir yang buruk," katanya.

"Penyebaran ini meningkatkan kemampuan Pangkatan laut China untuk cepat memproyeksikan kekuatan di laut, memperkuat kemampuan bangsa untuk melindungi kepentingan maritim."

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.