Wednesday, July 29, 2015

Dokrin Maritim baru Rusia untuk memperkuat hubungan dengan China

Moskow kemarin merilis doktrin maritim baru, yang menggarisbawahi perkembangan hubungan bersahabat dengan China di Pasifik.

Selain itu, hubungan dengan India di Samudera Hindia juga disebutkan dalam dokumen sebagai bagian kunci dari kebijakan kelautan nasional Rusia.

Selain hubungan luar negeri dibidang maritim, doktrin ini juga difokuskan pada pengembangan angkatan laut Rusia sebagai reaksi terhadap perluasan NATO ke arah perbatasan barat Rusia.

Menurut dokumen 45 halaman yang diterbitkan online oleh Kremlin, Rusia menganggap Samudera Atlantik dan Arktik sebagai kunci strategis daerah militer untuk "menghilangkan ancaman terhadap keamanan nasional dan pemeliharaan stabilitas strategis."

Doktrin yang baru diubah disebut untuk memastikan "kehadiran angkatan laut yang cukup Rusia di Samudera Atlantik," sementara Armada Utara Rusia harus diperkuat untuk meletakkan dasar untuk melindungi kepentingan nasional di wilayah Arktik.

"Rusia harus mengkonsolidasikan posisi terdepan dalam penelitian dan pengembangan wilayah laut Arktik," kata dokumen.

Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin mengomentari dokumen mengatakan bahwa penekanan pada wilayah Samudera Atlantik dibuat sesuai dengan "ekspansi ke timur NATO dan penyebaran infrastruktur dekat perbatasan Rusia."

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.