Saturday, February 28, 2015

Pensiunan jenderal Turki mendesak pembelian rudal China

Pensiunan letnan jenderal Turki menyambut baik keputusan pemerintah untuk membeli sistem rudal permukaan-ke-udara China dalam konferensi pers di Ankara Turki

Ismail Hakki Pekin, mantan kepala unit kepala staf dan Wakil-Ketua Turkish Patriotic Party mengatakan pada konferensi pers bahwa "Turki pasti harus memilih sistem rudal China atas negara-negara Eropa lainnya AS dan karena China akan memungkinkan pihak Turki menghasilkan sistem pertahanan nasional sendiri dalam waktu dekat dengan mentransfer teknologi dari China. "

Dia membuat pernyataan itu setelah pengumuman Menteri Pertahanan Turki Ismet YilmazT pekan lalu bahwa Turki lebih memilih untuk pergi ke depan dengan melakukan kontrak dengan pihak China yang dapat memicu kekhawatiran dari AS dan negara negara anggota NATO..

Dia berpendapat bahwa transfer teknologi nantinya akan memungkinkan Turki untuk menjual sistem pertahanan kepada pihak ketiga untuk menjadi negara eksportir industri pertahanan.

"Selama ini pihak AS dan negara-negara Eropa berusaha menjaga Turki untuk selalu tergantung dari segi peralatan sistem pertahanan dan teknologi dari barat," Pekin mengatakan pada konferensi pers.

Berbicara tentang kemungkinan sanksi dari AS dan negara NATO, Pekin mengatakan bahwa Turki harus siap terhadap tekanan dari dealer senjata AS karena tingginya harga proyek.

Menurut kesepakatan awal dengan China, China Precision Machinery Import dan Export Corporation akan mentransfer teknologi kritis dan kode sumber sistem ke pihak Turki .

Perusahaan China menawarkan proyek untuk $ 3,4 miliar sementara tawaran AS adalah 5 miliar dolar dan tawaran Perancis adalah 4,4 miliar dolar.

Pekin juga mengatakan bahwa dalam kasus instalasi sistem rudal China, Turki kemungkinan besar akan menghadapi penundaan pengiriman peralatan militer dari AS dan  negara NATO.

Dengan sistem pertahanan China Turki akan menjadi negara jera di wilayah tersebut dan akan memperkuat posisinya terhadap ancaman yang mungkin datang dari Rusia, Iran, Suriah dan Yunani,

"Sistem rudal China adalah proyek penting bagi Turki dalam hal memperkuat pertahanan udara Turki dan pertahanan udara terhadap rudal lawan," katanya.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.