Indonesia kekurangan pemandu wisata yang bisa berbahasa Mandarin

Ketua Asosiasi Travel Indonesia cabang Pulau Bali menyatakan, akibat kedatangan semakin banyak wisatawan China, terutama pada saat libur perayaan Tahun Baru China, Pulau Bali menghadapi masalah kekurangan pemandu wisata.

Liburan Tahun Baru China adalah masa puncak kedatangan wisatawan China ke Pulau Bali. Setidaknya 10 buah biro perjalanan lokal masih membutuhkan 200 orang pemandu wisata yang mampu berbicara dalam bahasa Mandarin menjelang kedatangan Tahun Baru China ini.