Serangan Hacker terhadap Akun Twitter Komando Pusat militer AS

Hacker yang mengeksploitasi akun Twitter Komando Pusat militer AS juga membukukan target China bagi  keperluan informasi intelijen militer AS.

Hacker yang mengatas namakan "Negara Islam" memperingatkan pada halaman, "Jaringan negara Islam" akan terus merusak jaringan militer AS dan perangkat elektronik. Mereka siap untuk menyerang semua jaringan komputer di pangkalan militer AS. Kelompok ini mengatakan, "Kami tahu segalanya tentang Anda (tentara AS), termasuk istri dan anak-anak."

Hacker "Negara Islam" juga menerbitkan informasi khusus pribadi mengenai tentara AS, alamat rumah, dan foto-foto pribadi, dan bahkan merilis sejumlah rencana operasional militer AS, Pada hari yang sama, akun Youtube Komando Sentral AS juga diganti menjadi  "Negara Islam".