Proyek ini bertujuan untuk mengubah bandara menjadi bandara alternatif dari Bandara Tribhuvan International di Kathmandu, satu-satunya bandara internasional di negara Himalaya itu yang telah menyaksikan kemacetan lalu lintas selama beberapa tahun terakhir.
"Nepal adalah tanah perawan untuk pembangunan. Pembangunan telah dimulai di Nepal dengan pembangunan bandara internasional ini," kata perdana menteri.
Proyek ini dibiayai oleh pinjaman Bank Pembangunan Asia, dan tender di menangkan oleh China Northwest Civil Aviation Airport Konstruksi Group.
Tahap pertama dari proyek tersebut akan selesai pada tahun 2018, bandara akan memiliki kapasitas untuk melayani 760.000 penumpang per tahun.
Bandara baru akan terdiri dari landasan pacu 3.000 meter, trotoar baru untuk parkir pesawat dan taxiway, sistem drainase, jalan akses untuk bahan bakar dan kargo, pemabngunan infrastruktur baru lengkap termasuk bangunan terminal penumpang, menara kontrol, kargo udara dan pemeliharaan bangunan dan bangunan penyelamatan kecelakaan seperti kebakaran.
"Bandara ini dapat berfungsi sebagai tempat transit antara dua negara raksasa -China dan India - untuk memperluas bisnis," kata Menteri Kebudayaan, Pariwisata dan Penerbangan Sipil Deepak Chandra Amatya.
Tahap kedua proyek ini diharapkan akan selesai pada tahun 2030 untuk memungkinkan bandara untuk menangani hingga 2 juta penumpang.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.