Tantangan perusahaan China di Indonesia

KTT Organisasi Kerja Sama Ekonomi Aisa Pasifik (APEC) ke-21 berlangsung pada 1-8 Oktober di Bali Indonesia. Pesta tersebut sejak lama telah berperan sebagai wadah yang mendukung perusahaan China untuk membuka pasar di luar negeri. PT Zhejiang Tobacco Group adalah salah satu di antaranya. Belum lama ini, Direktur Utama PT Saiban Indonesia Liu Wenjing dan eksekutif bagian pemasaran dan publisitas Indonesia di bawah PT Zhejiang Tobacco Group Yang Yang diwawancarai wartawan CRI. Dalam wawancara itu, mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka memasarkan produk rokok Liqun Filter di Indonesia.

Pada Desember 2001,China resmi bergabung menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Sejak itulah semakin banyak perusahaan China yang berkiprah di luar negeri dan upayanya itu selalu mendapat dukungan kuat pemerintah China. PT Saiban Indonesia dan PT Zhejiang Tobacco Group melakukan kerja sama pada Agustus 2007 untuk memasarkan Modeng Filter ke pasar Indonesia. Pemasaran rokok Modeng itu adalah tahap awal pembukaan pasar lebih lanjut oleh kedua perusahaan tersebut.Liu Wenjing mengatakan,

"Kami mulai melakukan survei terhadap pasar Indonesia pada 2006. Melalui survei itu, kami tahu bahwa Indonesia adalah negara besar dengan jumlah populasi yang banyak. Apa lagi Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan ekonominya terus berkembang secara positif. Lantas kami memutuskan untuk melakukan perkembangan yang bersifat uji coba di pasar Indonesia. Kami khawatir kalau-kalau akan menghadapi banyak kesulitan termasuk kebijakan pemerintah dan apakah produk kami sesuai dengan kebiasaan konsumsi masyarakat lokal. Saya memutuskan untuk terlebih dulu memasarkan Modeng Filter sebagai percobaan. Modeng Filter resmi dipasarkan di Indonesia pada Agustus 2007."

Pemasaran sukses Modeng Filter di Indonesia telah meningkatkan tekad PT Saiban dan Zhejiang Tobacco Group untuk memperluas kerja samanya. Pada Agustus 2011 kedua perusahaan itu resmi memasarkan rokok Liqun Filter ke pasar Indonesia. Pemasaran rokok itu adalah untuk memenuhi kebutuhan para konsumen. Pembukaan suatu perusahaan di luar negeri pasti akan mengalami kesulitan yang terutama disebabkan oleh perbedaan adat dan kebudayaan. PT Saiban dan PT Zhejiang Tobacco Group melakukan kerja sama penuh untuk meningkatkan penetrasi pasar. Berlandaskan pengetahuan tentang kebudayaan dan kebiasaan konsumsi lokal, kedua perusahaan itu berusaha memperbaiki produknya dengan menyesuaikan diri dengan adat dan kebudayaan setempat.Liu Wenjing mengatakan,

"Kita tidak boleh mencoba mengubah pola hidup masyarakat setempat. Yang penting ialah kita harus mengetahui sikap penduduk lokal, dan berusaha melakukan komunikasi dengan mereka. Saat ini masyarakat setempat telah menerima cara pikir kami, tapi hal ini terwujud setelah mengalami proses yang lamban atau setapak demi setapak."

Melalui upaya dan kerja sama antara PT Liqun dengan PT Saiban Indonesia, merek Liqun Filter kini telah menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan di pasar Indonesia.Liu Wenjing mengatakan,

"Secara pribadi saya mengusulkan mereka yang ingin berkembang di Indonesia untuk jangan bersikap terburu-buru dan radikal. Kita harus terlebih dulu mengetahui keadaan di sini, termasuk pola kehidupan, cara berpikir, peraturan hukum dan sebagainya. Setelah menguasai pengetahuan itu, kita baru akan bisa melakukan investigasi pasar dan memutuskan sektor apa yang akan kita kembangkan serta bagaimana kita dapat mengakses pasar lokal."

Iklan untuk Liqun Filter berbunyi: Pinghe Congrong, Qingsong Manzu, Rang Xinling qu Lvxing (artinya adalah: Life is like a trip, do not have to care about the destination, let the soul go to travel). Mengenai isi iklan itu, Eksekutif Bagian Pemasaran dan Publisitas PT Zhejiang Tobacco Group, Yang Yang memberikan penjelasan sebagai berikut:

"Rang Xinling qu Lvxing adalah slogan kami, sekaligus manifestasi kongkret merek Qiqun. Melalui slogan Pinghe Congrong, kami ingin menyuguhkan gambar di mana kita dapat bersantai di bawah langit biru, awan putih dan di tengah musik yang mengalun-alun. Sepertinya kita tengah berhadapan dengan langit biru dan awan putih, di mana hati kita merasa nyaman, santai dan tenang. Melalui ide itu, Liqun ingin menjadi prakarsa kehidupan yang tenang. Kami berharap produk Liqun dapat membawa ketenangan. Liqun yang terkesan mesra, tenang dan sehat justru menyuarakan keinginan kami akan kehidupan yang tenang."