Dalam Forum Kerjasama Ekonomi China - Malaysia yang diadakan baru - baru ini , kedua pihak telah menandatangani perjanjian yang mendukung pembangunan kampus Universitas Xiamen cabang Malaysia . Kedua pihak juga mengumumkan akan mendirikan Institut Maritim China - ASEAN berbasis Universitas Xiamen cabang Malaysia . Ini adalah cabang pertama universitas China di luar negeri .
Kerjasama tersebut diusulkan oleh Perdana Menteri Malaysia , Dato ' Seri Najib Tun Razak dalam rangka kunjungan ke Guangxi pada 1 April tahun lalu untuk meresmikan proyek Industrial Qianzhou China - Malaysia bersama rekan sejawatnya dari China ketika itu , Wen Jiabao . Universitas Xiamen yang dibuka dengan dukungan perantau terkenal China di Malaysia , Tan Kah Kee pada tahun 1921 , terkemuka di China terutama dalam bidang penelitian Asia Tenggara .
Dato ' Seri Najib berharap pembukaan cabang universitas tersebut di Malaysia dapat menarik lebih banyak universitas China, sehingga membuat Malaysia pusat pendidikan di wilayah Asia Tenggara . Rekomendasi tersebut didukung oleh mantan Perdana Menteri Wen Jiabao , dan kedua negara menandatangani nota kesepahaman ( MOU ) mengenai kerjasama tersebut dalam rangka kunjungan mantan Ketua Komite Nasional Dewan Rapat Politik Rakyat China ( CPPCC ) , Jia Qinlin ke Malaysia pada bulan Februari lalu . Ketika Presiden China, Xi Jinping mengunjungi Malaysia pada awal bulan ini , Dato ' Seri Najib menggambarkan kerjasama ini sebagai tanda bahwa hubungan bilateral kedua negara ditingkatkan secara menyeluruh, dan bidang kerjasama terus diperluas .
Pembukaan Universitas Xiamen cabang Malaysia juga disambut hangat oleh keturunan China di Malaysia . Dulu, mereka biasanya mengirim anak - anak ke universitas di negara Barat untuk melanjutkan study. sedangkan kalau ada yang mengirim anak - anak ke universitas di China itu pun hanya untuk mempelajari bahasa Mandarin. Ini karena kedua negara belum saling mengenali gelar pada masa itu . Kini , kedua negara mengakui ijazah pendidikan tinggi antara satu sama lain , di samping universitas China membuka cabang di Malaysia . Kampus tersebut diharapkan akan menarik banyak siswa keturunan China , bahkan kaum - kaum yang lain di negara itu .
Dalam acara jamuan yang dihadiri oleh Presiden Xi Jinping di Kuala lumpur pada awal bulan ini , Duta Khusus Perdana Menteri Malaysia , Tan Sri Ong Ka Ting telah mengumumkan , Tan Sri Robert Kuok , orang terkaya di Malaysia yang juga " Raja Gula " di Asia akan menyumbang RM 100 juta untuk pembangunan perpustakaan kampus cabang Universitas Xiamen di Malaysia .
Monday, October 21, 2013
Pembangunan Universitas Xiamen cabang Malaysia
Related Posts:
Mesin penjual sayuran di ShanghaiDengan mesin penjual sayuran, Dalam upaya untuk membuat nyaman bagi pembeli, kawasan Central Shanghai memasang mesin pertama penjual sayuran. mesin ini diproduksi oleh sebuah perusahaan China, akan beroperasi 24 jam sehari. S… Read More
Invest USD 500 ribu langsung dapat Green card AS Cara jitu negara bagian di Amerika untuk mendapatkan Investor dan Uang untuk membantu pembangunan Jalan Tol di AS, negara Pennsylvania di AS mempromosikan skema meminjam uang untuk konstruksi jalan raya dengan memberikan "k… Read More
Kebijakan China terhadap Korea utara Banyak pengamat telah menafsirkan kebijakan China terhadap Republik Demokratik Rakyat Korea dalam beberapa kali sebagai "tidak-begitu-toleran", terutama karena Beijing mendukung sanksi yang dipimpin PBB terhadap Pyongyang s… Read More
China tingkatkan bantuna kepada negara-negara One Belt One Road Tangan kanan Menteri Perdagangan China Zhang Xiangchen kemarin di Beijing menyatakan, ke depan China akan memperluas bantuan kepada luar negeri, khususnya meningkatkan bantuan kepada negara-negara sekitar "One Belt One Road… Read More
Bantuan kemanusiaan China untuk Irak Dua pesawat yang membawa barang-barang bantuan kemanusiaan China tiba di Erbil, ibu kota wilayah Kurdi Irak, Konsul Jenderal China di Erbil Tan Banglin menyerahkan bantuan bernilai sekitar 30 juta yuan untuk wil… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.