Tahun ini merupakan peringatan sepuluh tahun berdirinya hubungan kemitraan strategis China-ASEAN, dan ulang tahun ke-10 CAEXPO. Di CAEXPO kali ini akan diadakan pameran khusus untuk memperagakan hasil-hasil yang dicapai ke-11 kota pesona di bidang perdagangan, investasi, teknologi, kebudayaan dan pariwisata dalam sepuluh tahun terakhir ini.
Bandar Seri Begawan dari Brunei Darussalam saat ini tengah membangun paviliun pameran di taman CAEXPO. Kota ini akan berusaha memperagakan karisma unik dan potensi perkembangannya pada masa mendatang. Singapura akan memperlihatkan keunggulannya sebagai kota perdagangan internasional. Ipoh dari Malaysia akan memanfaatkan stan pameran seluas 108 meter persegi untuk mempresentasikan bangunan, kebudayaan dan pariwisata negeri itu. Dalam pameran itu stasiun kereta api Ipoh yang dirancang dengan gaya Moorish akan menjadi sorotan para pengunjung. Selain itu, Daerah Istimewa Yogyakarta dari Indonesia, Provinsi Kampong Thom dari Kamboja, Vietiane dari Laos dan kota-kota pesona lainnya juga akan berusaha mempromosikan dan mempresentasikan keunggulannya masing-masing dalam CAEXPO di Guangxi kali ini. Melalui Taman City of Charm, kota Nanning dari Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi China akan memperagakan citranya sebagai kota yang layak hidup serta hasil-hasil gemilangnya dalam pembangunan kota, industri, pertanian, perdagangan, teknologi dan kebudayaan.
Menurut statistik, sebanyak 93 kota atau provinsi dari China dan negara-negara anggota ASEAN terpilih sebagai City of Charm dalam sembilan kali CAEXPO yang telah diadakan. Kegiatan itu telah menjadi platform penting untuk meningkatkan kerja sama antara China dan ASEAN.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.