Xi JinPing tidak ada karpet merah atau kata2 omong kosong

Xi Jinping

Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Partai Komunis China, mengatakan di depan pertemuan biro politik bahwa
Kunjungan pejabat ke seluruh negeri oleh para pemimpin atas seharusnya tidak lagi dipenuhi oleh karpet merah, spanduk selamat datang atau jamuan makan, dan juga Pejabat harus turun langsung melayani rakyat, Rapat harus dipersingkat dan omong kosong dilarang, kata pernyataan itu.

Sementara untuk pejabat yang berkunjung ke luar negeri selalu ditampilkan secara rinci oleh televisi negara juga akan di kurangi -Kunjungan pejabat ke luar negeri hanya harus diatur bila diperlukan dalam hal urusan luar negeri dengan anggota yang menyertainya sedikit, dan tidak perlu di jemput secara berlebihan.

"Gaya pejabat,  khususnya pejabat atas, memiliki dampak penting pada gaya Partai dan gaya pemerintah dan bahkan di seluruh masyarakat," kata pernyataan itu. "Seperti cara melakukan sesuatu harus terlebih dahulu memulai dengan Komite Tetap," katanya.

Pertemuan dipimpin oleh Xi setuju untuk memotong pengeluaran dan jumlah pendamping bagi para pemimpin pada kunjungan domestik dan luar negeri resmi, Pertemuan juga sepakat untuk kontrol lalu lintas sedikit diatur untuk perjalanan pemimpin 'untuk menghindari ketidaknyamanan yang tidak perlu kepada publik.

Media pemerintah juga harus menahan diri dari penerbitan cerita tentang acara resmi gunanya kecuali ada nilai berita yang nyata, dan bahkan ketika mereka menulis artikel mereka harus singkat dan to the point, kata pernyataan itu. semua anggota Biro Politik sedang didesak untuk memahami situasi nyata yang dihadapi masyarakat melalui mendalam pemeriksaan di tingkat akar rumput.

Hal ini harus dilakukan terutama di tempat-tempat di mana masalah-masalah sosial yang lebih akut, dan perjalanan wisata sebagai formalitas belaka harus dilarang keras, kata pernyataan itu. Para pemimpin senior harus bekerja dan mendengarkan masyarakat dan pejabat di tingkat akar rumput, dan memecahkan masalah-masalah praktis rakyat, pernyataan itu menambahkan.

Pengeluaran perjalanan pejabat dan inspeksi harus dikendalikan pada "tingkat minimum," menurut pernyataan itu. Anggota Biro Politik juga tidak diizinkan untuk menghadiri segala macam upacara peletakan pemotongan pita atau landasan, serta perayaan dan seminar, kecuali mereka mendapatkan persetujuan dari Komite Pusat Partai, tambah pernyataan itu.