Bank terbesar di Afrika Selatan, Standard Bank, pada hari Senin mengatakan perdagangan China-Afrika telah melampaui lebih dari 200 miliar dollar AS tahun ini. Bank mengatakan dalam sebuah laporan yang ditulis oleh para ekonom bahwa "tahun ini diharapkan perdagangan China-Afrika akan melampaui 200 miliar dolar AS dari 166 miliar dolar AS tahun lalu."
Saat ini China menyumbang 20 persen dari perdagangan luar negeri benua Afrika dan Afrika telah menjadi pertumbuhan tercepat tujuan ekspor China dan mitra dagang. Perdagangan China dengan Afrika telah tumbuh hampir dua kali lebih cepat dibanding perdagangannya dengan Amerika Latin, yang merupakan pemain terkuat kedua, menurut laporan tersebut.
Bank memperkirakan bahwa 18 persen impor Afrika berasal dari China tahun ini, naik dari 16,8 persen pada 2011. Laporan itu juga mengatakan impor China dari Afrika telah meningkat sebesar 26 persen tahun ini. "Perusahaan China telah mengakui pentingnya menjual barang ke negara-negara berkembang besar, terutama yang padat penduduk dan semakin kaya di Afrika," kata laporan itu.
Permintaan dari negara-negara Afrika, terutama yang terbesar seperti Kenya, Mesir, Angola, Nigeria dan Afrika Selatan (KEANS), telahmenjadi lebih penting untuk perusahaan China, menurut laporan tersebut.
"China adalah mitra yang tepat untuk Afrika dalam pengembangan di sektor manufaktur," kata bank.
Bank Standard adalah bank terbesar di benua Afrika dengan cabang-cabangnya di 18 negara Afrika. dan telah beroperasi di 12 negara dan wilayah di luar Afrika.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.