Monday, October 3, 2011

Shangrila - Yunnan



Di Yunnan, meskipun kita baru saja berada di daerah hutan hujan tropis, tetapi dua jam kemudian, dengan naik pesawat, pengunjung telah sampai ke tujuan wisata yang lain. Di situ, ada gunung salju dan gletser, sungai dan lembah yang indah, danau dan padang rumput. Tempat itu adalah Kawasan Otonom Etnis Diqing di barat laut Yunnan. Disebabkan tempat tersebut sama seperti "Shangrila" yang digambarkan oleh seorang penulis barat pada tahun 2002, pemerintah Kabupaten Zhongdian mengganti nama Kabupaten itu sebagai Kabupaten Shangrila.

Ada satu tempat yang indah, yang menjadi idaman banyak orang untuk dikunjungi. Tempat itu menghijau sepanjang tahun, burung berkicau dan bunga-bunga mekar berkembang. Di sana, sepertinya tidak ada kesedihan. Konon, tempat itu didiami dewa, dan namanya adalah Shangbala.

Konon, kata "Shangrila" berasal dari kata "Shangbala" di agama Buddha Tibet. Ia terkenal karena seorang penulis Inggris bernama James Hilton menulis sebuah novel panjang yang berjudul The Lost Horizon. Dalam buku itu, beliau telah menceritakan tentang taman sentosa yang tidak dicemari dunia luar, tentang manusia yang hidup aman damai dalam suasana pemandangan yang indah dan sunyi.

Meskipun Shangrila seolah kayangan, tetapi, ia tidak diketahui umum. Sejak Dewan Negara Tiongkok menetapkan Shangrila sebagai tujuan wisata pada tahun 1992, tempat itu telah menarik banyak wisatawan China dan luar negeri serta para peneliti.

Shangrila yang terletak di Kawasan Otonom Etnis Tibet Diqing dalam Provinsi Yunnan kaya dengan sumber pariwisata seperti pemandangan alam, gunung salju, padang rumput, gua karst, danau, lembah, biara, dan adat-istiadat lokal. Di situ, wisatawan bisa tinggal bersama-sama keluarga peternak etnis Tibet, dan menikmati kambing panggang dan mentega. Shangrila merupakan satu tempat yang patut dilawatinya.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.