Media resmi militer untuk pertama kalinya mengakui bahwa rudal baru darat/Permukaan ke Udara (HQ-16) telah mencapai kemampuan operasional. Pengamat militer mengatakan bahwa penyebaran sistem rudal akan meningkatkan kemampuan pertahanan udara China.
Sistem rudal permukaan ke udara, yang baru ini oleh media asing sebagai Hongqi-16, atau Red Flag-16, telah ditempatkan di unit pertahanan udara di wilayah militer Shenyang.
Dalam latihan terakhir, dua rudal HQ-16 ditembakkan berhasil mencapai target udara, demikian kata situs resmi dari Tentara Pembebasan Rakyat China.
disamping mampu melakukan target serangan udara pada ketinggian tinggi, rudal jarak menengah HQ-16 juga mampu mencegat target yang terbang sangat rendah,
Menurut majalah resmi Angkatan Laut TPR, varian sistem rudal ini, yang telah dipasang pada frigat Tipe 054A, dapat mencegat rudal dilaut yang terbang kurang dari 10 meter di atas permukaan laut.
Dalam serangan udara yang modern, sejumlah besar serangan rudal jelajah, seperti rudal Tomahawk AS, kata Lan. "Mereka terbang sekitar 50 meter di atas tanah untuk menghindari radar peringatan dini dan upaya penghadangan," tambahnya.rudal HQ-16 lebih cangih dari pendahulunya rudal HQ-12 yang hanya dapat menghancurkan rudal jelajah yang terbang 300 meter diatas tanah.
"Selain kemampuan menghancurkan sasaran yang terbang rendah, HQ-16 juga lebih akurat daripada HQ-12. rudal HQ-16 dapat meningkatkan kemampuan PLA China untuk melawan serangan udara modern," kata Lan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.