Sunday, July 17, 2011

ISLAM di China (3)


Masjid Jiujiang di Provinsi Jiangxi yang dibangun pada tahun 1450 Masehi merupakan salah satu masjid tertua di bagian selatan China. Menurut catatan sejarah, 1.500 orang tentara etnis Hui beragama Islam yang berasal dari Provinsi Shaanxi ditempatkan di daerah Jiujiang di tahun 1450 Masehi. Panglima mereka telah mengundang 3 orang imam dan membangun sebuah masjid di daerah tersebut yang kini dikenal sebagai Masjid Jiujiang. Keturunan tentara yang beragama Islam itu telah menetapkan di Jiujiang sampai sekarang.



Masjid Fuzhou merupakan satu-satunya masjid di Kota Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian dan juga salah satu dari empat masjid yang terbesar di provinsi tersebut. Menurut catatan tugu yang dibangun pada tahun 1549 Masehi, Masjid Fuzhou dibangun pada tahun 628 Masehi. Namun, tidak ada bukti yang lain mendukung catatan tersebut. Pada tahun 1341 sampai 1368 Masehi, seorang pejabat senior yang bernama Zhang Xiaosi mendermakan gajinya untuk membangun kembali masjid tersebut.



Kota Changchun yang berusia 200 tahun merupakan ibu kota Provinsi Jilin di bagian timur laut China. Masjid Jalan Changtong yang terletak di daerah Nanguan merupakan masjid tertua dan terbesar di kota tersebut.

Pada zaman Kaisar Jia Qing dinasti Qing (1796-1820 Masehi), semakin banyak penduduk etnis Hui yang beragama Islam berhijrah dari pedesaan ke kota Changchun. Pada tahun 1824 Masehi, mereka mengumpulkan sedekah untuk membangun sebuah masjid di Jalan Dongsandao. Pada tahun 1862 Masehi, masjid itu dipindahkan dan dibangun kembali di Jalan Changtong, yaitu Masjid Jalan Changtong kini. Sebagai masjid paling besar dalam sejarah, luasnya mencatat 13 ribu meter persegi.


Gunung Lushan di bagian utara Provinsi Jiangxi Cina merupakan tujuan wisata yang terkenal di dunia. Selain pemandangan yang indah, gunung itu juga terdapat warisan budaya China yang berusia ribuan tahun. Gunung Lushan menjadi pusat pendidikan, budaya, politik dan agama. Enam agama termasuk Islam, Buddha, Tao, Kristen, Katolik dan Ortodoks sudah lama berakar di gunung tersebut. Pada tahun 1996, Gunung Lushan terdaftar sebagai warisan budaya dunia.


Bersambung ke Halaman 4

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.