Saturday, July 18, 2009

Keindahan dan Keagungan Sejarah Dari Bumi Khatulistiwa


Bumi Khatulistiwa merupakan sebutan yang paling populer untuk ibukota Propinsi Kalimantan Barat, Pontianak, yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Kota Pontianak didirikan pada tanggal 23 Oktober 1771 oleh Sultan Syarief Abdurracham Alqadrie, keturunan Arab Saudi.

Sekitar lima kilometer sebelah utara dari pusat Kota Pontianak, dapat ditemukan sebuah tanda garis khatulistiwa yang membagi bumi menjadi dua bagian. Tempat ini ditandai oleh sebuah tugu yang ditemukan pada tahun 1928 oleh sebuah Ekspedisi Astronomi Belanda. Pada tahun 1938 tugu khatulistiwa direnovasi dan dikembangkan kembali oleh seorang arsitek Indonesia yang bernama Sylaban.

Makam Batu Layang juga biasa disebut dengan Taman Makam dari Kerajaan Pontianak, mulai dari Raja pertama ( Sultan Syarief Abdurrachman Alqadrie) hingga Raja terakhir ( Sultan Hamid II) serta beberapa keluarga raja, dimakamkan di Makam Batu Layang.

Keraton Kadariah berada didaerah kampung Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur. Didirikan oleh Sultan Syarief Abdurrachman Alqadrie pada tahun 1771.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.