Presiden China bersumpah untuk taat setia terhadap Konstitusi

Dalam polling yang diadakan dalam sidang pertama Kongres Rakyat Nasional (NPC) China ke-13 kemarin pagi, Xi Jinping dipilih sebagai Presiden China dan Ketua Komite Militer Pusat (CMC) dan turut mengangkat sumpah untuk menunjukkan taat setia terhadap Konstitusi dengan disaksikan hampir tiga ribu perwakilan rakyat. Sumpah pelantikan presiden saat ini adalah pertama kalinya dalam sejarah NPC.

Hasil voting NPC telah menarik perhatian masyarakat umum. Dalam rapat pleno, keputusan tentang posisi Presiden pertama kali diumumkan. Pada saat hasil pemungutan suara diumumkan melalui layar besar dari Presiden China terpilih Xi Jinping dengan semua suara yang disepakati, para wakil terpilih segera memberikan tepuk tangan.

Dalam pemungutan suara berikutnya, Xi Jinping juga terpilih sebagai Ketua CMC dengan semua suara menyetujui.

Selain itu, Li Zhanshu terpilih sebagai Ketua Komite Tetap NPC ke-13, sementara Wang Qishan terpilih sebagai Wakil Presiden China.

Setelah berbagai agenda pertemuan berakhir, upacara sumpah untuk menunjukkan kesiapannya terhadap Konstitusi diadakan untuk pertama kalinya di NPC sejak peraturan tersebut diberlakukan pada tahun 2014.

Presiden Xi meletakkan tangan kirinya pada Konstitusi sementara mengangkat tangan kanannya dalam bentuk tinju, dan terus mengangkat sumpah untuk menunjukkan taat setia terhadap Konstitusi Republik Rakyat China, memeliharaan kewibawaan Konstitusi, menjalankan tugas dan tanggung jawab yang terkandung dalam undang-undang, membuktikan dan membaktikan diri kepada nusa dan bangsa, melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan bersih, menerima pengawasan rakyat dan berusaha untuk mengembangkan negara sosialis yang modern, makmur, demokratis, beradab, harmonis dan indah.

Semua perwakilan segera berdiri dan bertepuk tangan untuk mengungkapkan kepercayaan, keyakinan, dan dukungan mereka kepada Presiden Xi Jinping.