Shen Jinke, juru bicara Angkatan Udara PLA, mengatakan sebuah formasi, termasuk pesawat pembom H-6K dan jet tempur Su-30, melakukan misi pelatihan tempur yang nyata di Pasifik Barat melalui Selat Miyako.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur laut, dan sejalan dengan hukum dan praktik internasional, katanya.
Angkatan Udara PLA telah mengirim tim lain yang terdiri dari pesawat tempur, termasuk pembom H-6K dan jet tempur Su-35, untuk misi patroli tempur bersama di wilayah Laut China Selatan, menurut Shen.
Shen mengatakan bahwa jet tempur Su-35 yang melaksanakan pelatihan tempur nyata akan memungkinkan angkatan udara untuk meningkatkan kemampuan tempur nyata dalam kondisi jarak jauh di laut.
Angkatan Udara PLA akan terus menjaga kedaulatan dan keamanan nasional, serta mendukung pembangunan damai negara melalui pelatihan laut jauh dan misi patroli tempur, menurut Shen.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.