China membangun terowongan angin hipersonik tercepat di dunia untuk membantu pengembangan pesawat hipersonik.
"Terowongan sepanjang 265 meter itu dapat digunakan untuk menguji pesawat hipersonik yang dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan hingga Mach 25 (30, 625 kpj), 25 kali kecepatan suara," Han Guilai, seorang peneliti dari China's State Key Laboratory of High Temperature Gas Dynamics of the Chinese Academy of Sciences (CAS), mengatakan kepada China Central Television akhir pekan lalu.
Han mengatakan terowongan angin saat ini dapat mensimulasikan penerbangan mulai dari Mach 5 hingga 9. Para peneliti dari CAS di Beijing telah berhasil menguji satu pesawat hipersonik dalam terowongan angin dengan kecepatan seperti itu.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal "Science China: Physics, Mechanics & Astronomy" pada bulan Februari. Ini meluncurkan model "I Plane", yang mampu mengangkut orang dan muatan dari Beijing ke New York dalam waktu dua jam, mengalahkan setiap penerbangan komersial.
Terowongan angin memindahkan udara di sekitar benda, membuatnya tampak seperti benda-benda yang benar-benar terbang. Insinyur pesawat luar angkasa menggunakannya untuk menguji ide untuk berbagai desain pesawat ruang angkasa. Lama setelah pekerjaan desain selesai, terowongan angin membantu membuat spacecrafts lebih baik dan lebih aman.
Terowongan baru akan membantu China untuk memimpin di dalam teknologi Hypersonik dan terowongan angin, meski persaingan dari negara lain masih sengit, menurut Han.
"Terowongan baru ini akan membantu aplikasi rekayasa teknologi hipersonik dengan menduplikasi lingkungan penerbangan hipersonik ekstrim. Begitu masalah ditemukan selama uji coba ini, mereka akan mengatasai sebelum penerbangan uji coba dimulai," kata Han.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.