Saturday, March 24, 2018
Home »
China Wisata
» Berwisata ke benteng peninggalan Belanda di tainan-Taiwan
Berwisata ke benteng peninggalan Belanda di tainan-Taiwan
Selama 38 tahun menjajah wilayah Tainan, pemerintah Belanda tidak hanya berdagang dan mengenakan pajak, malah turut membangun dua benteng yang kini menjadi objek wisata.
Puting beliung dan gempa bumi telah merusak benteng-benteng tersebut tetapi tidak menghancurkan Benteng Zeelandia di Distrik Anping yang menjadi peninggalan sejarah Belanda pada abad ke-l7.
Sebelum mengunjungi ke museum cantik, amati benteng berdinding besar yang dibangun dari batu-bata dan batu karang serta panjat menara pengawas untuk melihat pemandangan kota dan pesisir dari jauh.
Benteng Provintia telah lama runtuh dan di atasnya berdiri dua buah pagoda fotogenik yang dibangun pada abad ke-l9.
Taman di sekitar halaman pagoda begitu indah dan sangat sesuai untuk bersantai sambil minum kopi di malam hari.
Selama 212 tahun, Tainan menjadi pusat pemerintahan, pendidikan dan kebudayaan di Taiwan.
Kuil Konfusius barangkali bangunan klasik yang paling cantik di Taiwan dan berusia berabad lamanya.
Jepang yang menjajah Taiwan dari 1895 ke 1945 meninggalkan beberapa peninggalan sejarah seperti National Museum of Taiwanese Literature atau Museum Nasional Literatur Taiwan, Former Tainan Meeting Hall dan Balai Pertemuan Lama Taiwan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.