Wednesday, February 7, 2018

Masjid Guilin di China




Masjid Guilin terletak di Jalan Ximenwai Kota Guilin, Guangxi, China. Masjid itu dibangun pada abad ke-12. Pada tahun 1661 sampai 1664, Ma Xiong, komandan daerah Guangxi yang berasal dari Provinsi Ningxia dan merupakan penganut Islam yang taat telah menyumbangkan uang untuk memperluas masjid itu dan membangun kembali ruang sembahyang di masjid tersebut. Masjid Guilin memiliki arsitektur tradisional China. Menurut buku Arsitektur Islam China, ruang sembahyang Masjid Guilin merupakan salah satu ruang sembahyang yang terbesar di antara berbagai masjid di China.

Selama perang anti penjajahan tentara Jepang, Kota Beijing telah diduduki oleh pasukan Jepang. Maktab Chengda, sekolah agama Islam yang terkenal di China terpaksa dipindahkan ke kota Guilin. Sebanyak 500 orang mahasiswa dan dosen yang dipimpin oleh Ma Songting, seorang imam yang tersohor melanjutkan studi tentang agama Islam di masjid tersebut. Pada bulan November 1944, Kota Guilin diserbu pasukan militer Jepang dan Masjid Guilin musnah dalam peperangan tersebut.

Setelah China memenangkan perang, umat Islam setempat mengumpulkan sumbangan dan membangun kembali ruang sembahyang tersebut pada tahun 1947. Selain itu, Sekolah Studi Arab Guangxi juga didirikan di Masjid Guilin.

Ketika Republik Rakyat China didirikan pada tahun 1949, pemerintah berusaha melindungi Masjid Guilin. Pada tahun 1979, umat Islam setempat mengumpulkan sumbangan atas anjuran Persatuan Islam Guilin untuk membangun kembali Masjid Guilin.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.