Pesawat militer J-20, Y-20 melaksanakan pelatihan penerbangan bersama

Pilot dari Angkatan Udara China (PLAAF) telah melakukan pelatihan penerbangan dengan pesawat tempur siluman J-20 dan pesawat angkut Y-20, angkatan udara mengumumkan.

Beberapa pilot dapat menerbangkan beberapa model jet tempur baru, seperti J-20, J-16, dan J-10C, Shen Jinke, mengatakan di sebuah upacara yang memperingati ulang tahun ke 68 PLA Air Force.

J-20, jet tempur siluman China, melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2011 dan secara resmi ditugaskan ke dinas militer pada bulan September tahun ini.

Untuk melatih pilot untuk menerbangkan jet baru tersebut, angkatan udara telah mendirikan sekolah penerbangan di seluruh negeri dan menjalin kerjasama dengan universitas bergengsi seperti Universitas Tsinghua, kata Shen.

Ini juga mempercepat pembangunan di sistem pertahanan udara, yang menetapkan preseden untuk menembak jatuh sebuah pesawat musuh dengan rudal darat-ke-udara dan melengkapi tentara dengan rudal anti-pesawat yang dikembangkan China, Shen mengatakan.

Angkatan udara juga telah memperluas jangkauan kegiatannya dari darat ke laut, bergerak menuju pengembangan kekuatan strategis modern dengan kemampuan tempur seluruh wilayah, tambahnya.

Dalam lima tahun terakhir, China telah melakukan reformasi lanjutan dalam pertahanan nasional dan angkatan bersenjata di bawah kepemimpinan Komite Sentral PKC, membuat langkah historis dalam membangun sebuah sistem kekuatan militer.