Sejarah perkembangan peradaban China,

Ketika meneliti sejarah perkembangan peradaban China, kita dapat menemukan bahwa peradaban ini adalah antara yang paling bertahan lama, yaitu selama 5.000 tahun sampai sekarang ini, meskipun pernah menghadapi tantangan dan ancaman, bahkan serangan dari invasi luar.

Satu lagi aspek utama Peradaban China adalah pengaruh yang luas peradaban ini terhadap peradaban-peradaban yang lain. Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan dan Vietnam memiliki beberapa fitur penting Peradaban China.

Peradaban China tampaknya dijadikan model oleh negara-negara tersebut, dan sejarah perkembangan peradaban negara tersebut tidak dapat terlepas dari pengaruh peradaban China.

Misalnya, pada zaman awal pembangunan peradaban Jepang, kaisar Jepang seperti Nara telah meniru pola pemerintahan era Dinasti Tang, sementara ajaran Konfusius dan Buddha sudah diterapkan ke dalam kehidupan masyarakat Jepang.

Pada hari ini, keberadaan China Town di seluruh dunia dianggap sebagai cara utama dalam menyebarkan Peradaban China.

Di mata dunia, budaya China dikagumi dalam bidang medis, makanan dan lain-lain.

Peradaban China selalu berinteraksi dengan peradaban-peradaban lain.

Jalur Sutra yang digunakan sejak usia menghubungkan negara China dengan dunia luar.

Sandi tersebut dimulai dari kota kuno Chang'an (yaitu Xi'an pada hari ini) melintasi pegunungan dan padang pasir sampai ke timur Mediterania.

Melalui jalur itu, China menyebarkan budayanya ke dunia luar, di samping menerima yang baru dari luar.

Pedagang-pedagang dari China membawa beberapa ciptaan teragung seperti kertas, percetakan, mesiu dan kompas ke Timur Tengah, Asia dan Eropa.

Sementara China diperkenalkan dengan hasil tanaman seperti anggur, kenari, mentimun dan kacang buncis yang dibawa oleh para pedagang asing.

Elemen yang penting dalam Peradaban China adalah kepentingan tentang nilai moral.

Ajaran-ajaran filsafat China seperti Konfusius menekankan pentingnya moral bagi semua lapisan masyarakat.

Sejak Peradaban China dimulai di Sungai Kuning lagi, perpaduan telah menjadi hal penting dalam membentuk peradaban tersebut.

Kemunculan Dinasti Qin memperlihatkan cara China disatukan sebagai sebuah negara yang bersatu di bawah pemerintah Kaisar pertama, yaitu Shi Huangdi.

Semenjak itulah, negara kuno ini mulai berkembang pesat dan dinasti-dinasti berikutnya melanjutkan usaha konsolidasi sampai abad ke-19 dan ke-20.