Masjid Bendi di kota Changji-Xinjiang

Kota Changji merupakan pusat hunian penduduk etnis Hui di bagian utara Daerah Otonom Uigur Xinjiang.

Masjid Bendi yang terletak di daerah lama Changji, adalah pusat ibadah yang pertama dibangun oleh etnis Hui di kota tersebut pada zaman yang modern. Pada tahun 1987, masjid itu terdaftar sebagai salah satu dari 100 masjid yang paling terkenal oleh Asosiasi Islam China.

Setelah kabupaten Changji didirikan pada tahun 1773 Masehi, umat Islam setempat telah membangun sebuah surau dengan menggunakan kayu di atas tanah yang luasnya sekitar 40 meter persegi di bagian barat daya daerah tersebut. Pada tahun1795 Masehi, masjid itu dibangun kembali dengan menggunakan batu bata dan kayu dan dinamai secara resmi Masjid Bendi .

Pada tahun 1876, Masjid Bendi musnah dalam peperangan dan dibangun kembali pada tahun 1878. Pada tahun 1933, masjid itu hancur lagi akibat perang dan dibangun kembali pada tahun 1936. Masjid Bendi pada saat ini adalah dibangun pada April 1996, luasnya 1.600 meter persegi dan dapat menampung dua ribu orang shalat berjamaah.

Bangunan-bangunan termasuk ruang kuliah, ruang sembahyang, kamar wudhu dan kantor imam amat teratur, dinding di sebelah kanan dan kiri pintu masuk tertulis ayat suci al-Quran, suasana di masjid itu sangat nyaman dan sentosa.