Berbicara pada pertemuan SCO tingkat perdana menteri ', ia menyarankan bahwa anggota SCO meningkatkan kerjasama di bidang-bidang seperti bea cukai, inspeksi dan karantina, serta sertifikasi dan akreditasi.
Dia menyerukan upaya lebih untuk mempromosikan koordinasi dan penyelarasan strategi pembangunan ekonomi anggota SCO, mengutip sinergi antara sabuk ekonomi usulan China dan Uni Ekonomi Eurasia (EEU) sebagai contoh.
Initiative satu sabuk dan Jalan terdiri dari sabuk ekonomi Silk Road dan Maritime Silk Road abad ke-21 dan bercita-cita untuk membangun jaringan perdagangan dan infrastruktur yang menghubungkan Asia dengan Eropa dan Afrika sepanjang rute Silk Road kuno. sedangkan Kelompok EEU adalah Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Rusia.
Untuk meningkatkan perdagangan, Li mengatakan China terbuka untuk inisiatif mendirikan zona perdagangan bebas SCO dan bersedia untuk melakukan studi kelayakan terkait, sehingga untuk bekerja menuju kerangka kerja sama ekonomi regional yang lebih komprehensif, lebih dekat dan lebih efisien.
Li tiba di Bishkek, kemarin untuk kunjungan resmi ke negara Asia Tengah dan menghadiri pertemuan SCO.
Didirikan pada tahun 2001, SCO adalah Organisasi politik ekonomi dan keamanan regional, dengan anggota kelompok-kelompok China, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Rusia, Tajikistan dan Uzbekistan sebagai anggota penuh.
Sedangkan India dan Pakistan menandatangani Memorandum SCO pada bulan Juni, dan sedang memulai proses aksesi mereka ke dalam kelompok SCO, yang juga memiliki sejumlah pengamat dan mitra dialog.
Kyrgyzstan adalah negara pertama yang di kunjungi oleh PM Li yang berlangsung selama delapan hari, yang juga akan membawanya ke Kazakhstan, Latvia dan Rusia.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.