Kota Pelabuhan Keelung di Taiwan

Kota kecil di pesisir pantai yaitu kota Keelung, adalah pelabuhan perdagangan kedua terbesar di Taiwan. Pelabuhan alami dengan tanjung yang dalam dan lingkungan pegunungan menyajikan pemandangan yang begitu dramatis dan memukau mata.

Pelabuhan yang panjang dan sempit ini sarat dengan kapal angkatan laut, kapal pukat, kapal kargo yang datang dari seluruh dunia dan kapal pesiar yang kadang kala berlabuh.

Dekat pelabuhan tersebut adalah Pasar Malam Miaokou atau Mulut Kuil. Pasar Malam Miaokou adalah antara pasar malam yang tersohor di Taiwan yang berbasis di kuil lama, Kuil Dianii. Karena dekat dengan laut, maka makanan laut menjadi atraksi utama di situ.

Selain itu, makanan tempura Jepang versi Taiwan yang digemari banyak, 'tianbula', disajikan dengan saus merah yang manis atau pedas. Tentu Anda melihat persamaan sebutannya.

Dekat dengan tempat tersebut adalah Toko Kue Lee Hu di no. 90 Ren 3rd Road. Toko itu adalah toko kue nanas yang terkemuka di Taiwan, dan kue nanas di situ sering dijadikan hadiah atau buah tangan yang paling digemari. Heping Island Park di jalan masuk pelabuhan dihubungkan oleh jembatan pendek.

Di lokasi tersebut terdapat taman hiburan, formasi batu aneh, restoran makanan laut, lorong-lorong kecil yang santai dan Museum Budaya Aborigin (Aboriginal Culture Museum).

Jauh di bagian selatan garis pantai adalah Bisha Fishing Port yang dipenuhi dengan restoran makanan laut dan pasar ikan yang berkonsep pariwisata.

Dari Bisha, nikmatilah perjalanan perahu yang berombak-ombak selama satu jam di sekitar Pulau Keelung, yang mana kegiatan menyelundupkan pernah merajalela di sana.

Para wisatawan juga bisa naik perahu di depan stasiun kereta api Pelabuhan Keelung.

Jangan lupa meluangkan waktu untuk mengunjungi puing-puing Ershowon Fort di atas bukit yang menghadap kota. Benteng tersebut dibangun oleh pemerintah Qing pada tahun 1840 dan digunakan sebagai benteng pertahanan selama Perang Sino-Perancis pada tahun 1884-1885.