China kemarin mengatakan akan "baik" jika Amerika Serikat bisa bergabung dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang membuat komentar dalam menanggapi pertanyaan tentang apakah China menyambut Amerika Serikat untuk bergabung dengan bank pembangunan multilateral yang berbasis di Beijing.
Hong Kong South China Morning Post mengatakan bahwa penasehat keamanan nasional AS Presiden terpilih Donald Trump, James Woolsey, yang disebut oposisi dengan pemerintahan Obama untuk pembentukan AIIB mengatakan adalah "kesalahan strategis" dalam sebuah surat kepada Reuters.
AIIB bertujuan untuk mempromosikan pembangunan infrastruktur di Asia dan memenuhi permintaan investasi yang relevan. Ini adalah sebuah lembaga pembangunan multilateral yang terbuka dan inklusif, kata Geng.
"Ini akan menjadi hal yang baik jika Amerika Serikat, ekonomi terbesar dunia, mau bergabung dengan AIIB. Kami telah mengadakan sikap ini sejak awal," katanya.
AIIB dimulai, secara resmi didirikan pada 25 Desember 2015, mulai beroperasi pada bulan Januari tahun ini. Sekarang memiliki 57 anggota dan modal dasar sebesar 100 miliar dolar AS.
Geng menambahkan bahwa, bagaimanapun, AIIB adalah lembaga multilateral yang independen dengan aturan dan prosedur tentang persetujuan keanggotaan baru sendiri.
"China tidak bisa mengambil sikap atas nama anggota AIIB lainnya," katanya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.